Memancing di Kali Jakarta Meski Air Tercemar demi Lauk Keluarga
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Aktivitas memancing di kali-kali Jakarta tetap digandrungi meski kualitas air sudah tercemar limbah.
Bagi sebagian warga, kegiatan ini bukan sekadar hobi, tetapi juga sumber lauk bagi keluarga sehari-hari.
Seperti Ridwan (32), pemancing yang kerap menghabiskan waktu di Kali Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, setiap akhir pekan.
Ia mengandalkan usus ayam sebagai umpan untuk mendapatkan ikan.
“Umpannya pakai usus ayam, disukai semua jenis ikan, kayak bawal. Itu ususnya mentah,” ujar Ridwan kepada Kompas.com, Senin (29/12/2025).
Ridwan mengaku bisa memperoleh hingga lima ekor ikan dalam sehari, yang kemudian dimasak untuk keluarga.
Ia pun memahami kondisi air kali yang sudah tercemar, tetapi tetap memilih
memancing
demi kebutuhan rumah tangga.
“Harapannya kali-kali di Jakarta bisa dikasih ikan aja, biar yang pada mancing dapat gratis juga. Bisa bantu buat makan keluarga di rumah,” tambah Ridwan.
Pakar Lingkungan dari Universitas Indonesia, Mahawan Karuniasa, menyebutkan bahwa kualitas air kali di Jakarta sudah berada pada level tercemar berat.
Aktivitas memancing sendiri tidak langsung mencemari sungai, tetapi bisa memperparah kondisi jika dilakukan sembarangan, misalnya membuang sampah, putung rokok, atau
limbah
senar pancing ke kali.
“Kegiatan memancing bisa memperburuk kualitas air sungai apabila menggunakan umpan berbahaya dan meninggalkan sampah di bantaran kali,” jelas Mahawan.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan kajian sumber pencemar pada anak sungai, termasuk Kali Cengkareng Drain.
DLH menaruh petugas untuk pembersihan rutin, sekaligus mengevaluasi pengelolaan limbah dari kegiatan usaha melalui AMDAL, SPPL, dan UKL-UPL.
Selain Ridwan, pemancing lainnya, Yanto (52), berharap pemerintah membersihkan sungai agar ikan lebih banyak dan aktivitas memancing lebih aman.
“Sebenarnya kali utamanya dibersihkan pemerintah supaya lebih giat lagi, apalagi kalau musim hujan sampahnya lebih banyak,” ujar Yanto.
“Kalau bersih, ikan juga lebih banyak dan lebih aman buat yang memancing,” sambung Yanto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Memancing di Kali Jakarta Meski Air Tercemar demi Lauk Keluarga Megapolitan 30 Desember 2025
/data/photo/2025/12/30/6952d07ab50d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)