BBPOM-Pemkot Jakbar temukan makanan berformalin saat sidak

BBPOM-Pemkot Jakbar temukan makanan berformalin saat sidak

Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menemukan item makanan berformalin saat inspeksi mendadak (sidak) pangan pada sebuah swalayan di Kembangan.

“Tapi ada yang tidak aman juga, manisan pala (jenis makanan). Manisan pala ini ternyata mengandung formalin,” kata Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah usai sidak di Jakarta Barat, Selasa.

Iin mengatakan, temuan itu merupakan hasil pengujian dari 16 sampel makanan yang dijual di swalayan tersebut.

“Ini kan tidak disangka-sangka oleh kita secara umum. Tampilan juga tidak terlihat. Masyarakat pun tidak tahu pastinya, mikir kalau formalin itu pasti ada di tahu, di tempe, tetapi ini ada di manisan pala,” ujar Iin.

Oleh karena itu, Iin mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dalam memilih makanan.

“Perlu ketelitian lagi ketika kita membeli makanan yang sifatnya seperti itu, terlihat masih terang warnanya tapi kemudian, kita cek kembali itu, perlu kehati-hatian,” katanya.

Iin pun menyarankan masyarakat untuk menggunakan aplikasi pemeriksaan keamanan makanan yang disediakan BBPOM seperti BPOM Mobile serta kanal dalam jaringan dari Kementerian Pertanian bernama Sistem Informasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (SIPSAT).

“Jadi, masyarakat sekarang sebelum membeli itu cek dulu dan ini tidak sulit, di aplikasinya (nama makanan) bisa dicek. Diunduh langsung di HP masing-masing, itu mudah sekali,” ujar Iin.

Selain menemukan makanan yang mengandung formalin, BBPOM juga menemukan item makanan dengan izin edar yang tidak berlaku dan makanan rusak.

“Kami menemukan ada tiga item produk rusak, kemudian ditemukan juga produk masa izin edar tidak berlaku, dua item,” kata Kepala Balai Besar POM Jakarta, Sofiyani Chandrawati.

Lebih lanjut, Sofi menambahkan bahwa sidak itu juga berfokus pada peninjauan mutu pengelolaan swalayan, mulai dari perencanaan produk, penyimpanan daging, hingga penyajian dalam etalase.

“Pengelolaan misalnya mulai dari perencanaan produk yang dijualnya, kemudian penyimpanan di lemari es, sampai pada produknya,” kata Sofi.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.