Banjir juga melanda Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tabalong, Kalsel. Akibatnya sebanyak 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang pada delapan desa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tabalong.
Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi mengatakan dari data sementara yang dihimpun petugas gabungan, delapan desa yang terdampak antara lain Desa Mayanau, Tebing Tinggi, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu, dan Langkap.
“Rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat,” ujar dia di sela-sela meninjau lokasi banjir di Desa Sungsum, Balangan, Sabtu (27/12/2025).
Yulianor merinci jumlah rumah dan KK yang terdampak, yakni di Desa Mayanau 171 rumah dan 171 KK di antaranya tujuh rumah rusak berat, 18 rusak sedang, seluruh warga terdampak, serta fasilitas umum umum yang terendam yakni SDN Mayanau.
Kemudian di Desa Tebing Tinggi 277 rumah dan 298 KK (5 rumah rusak berat, 11 rusak sedang), fasilitas umum yang terendam yakni musala, Kantor Desa Tebing tinggi, Kantor Kecamatan Tebing tinggi.
Lalu di Desa Simpang Bumbuan 127 rumah dan 127 KK (6 rumah rusak berat, 19 rusak sedang), fasilitas umum yang terendam yakni musala, dan langgar.
Kemudian di Desa Simpang Nadong 110 rumah dan 128 KK (6 rusak berat, 14 rusak sedang), fasilitas umum yang terendam yakni Polsubsektor Tebing Tinggi, musala, dan puskesmas.
Selanjutnya di Desa Sungsum 205 rumah dan 280 KK (15 rusak berat, 35 rusak sedang), sekitar 53 rumah tidak terdampak. Sedangkan fasilitas umum yang terendam yakni masjid san SDN Sungsum.
Lalu di Desa Ju’uh 180 rumah 215 KK (4 rusak berat, 7 rusak sedang), serta fasilitas umum yang terdampak yakni masjid dan SDN Juuh.
Berikutnya di Desa Gunung Batu 198 rumah dan 198 KK (3 rusak berat, 7 rusak sedang), serta fasilitas umum yang terdampak yakni masjid dan Kantor Desa Gunung Batu.
Terakhir di Desa Langkap 198 rumah 198 KK (3 rusak berat, 7 rusak sedang), serta fasilitas umum yang terdampak yakni masjid dan Kantor Desa Gunung Batu.
“Sementara ini kondisi banjir bandang di delapan desa sudah surut, petugas sedang membantu warga,” ujar Kapolres Balangan Yulianor Abdi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5456284/original/004267600_1766830522-banjir_lombok.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)