Winter ‘Aespa’ Dicuekin gegara Rumor Kencan dengan Jungkook ‘BTS’

Winter ‘Aespa’ Dicuekin gegara Rumor Kencan dengan Jungkook ‘BTS’

Seoul, Beritasatu.com – Winter personel girl group K-Pop terkenal, Aespa kembali menjadi sorotan publik setelah momen tak terduga terjadi di acara karpet merah 2025 SBS Gayo Daejeon. Winter tidak dipedulikan oleh para penggemar dan penonton di lokasi. 

Kronologi bermula ketika Aespa yang terdiri dari Karina, Ningning, Giselle dan Winter tiba di karpet merah sebelum memasuki gedung acara musik festival yang digelar di Inspire Arena, Yeongjongdo, Incheon tersebut. Tiba di karpet merah dan disambut oleh pemandu acara, Winter menjadi personel pertama yang menyapa penggemar satu per satu, menyampaikan ucapan Natal, serta berinteraksi dengan penonton yang hadir.

Namun ketika Winter selesai mengucapkan salamnya, hanya keheningan yang menyambut. Sangat kontras dengan reaksi yang ditunjukkan oleh penonton dan penggemar ketika Ningning menyapa penggemar dalam bahasa Mandarin, yang langsung disambut sorak sorai meriah para penggemar dan penonton yang hadir.

Rekaman dari acara tersebut juga memperlihatkan keempat personel Aespa saling bertukar pandangan dengan ekspresi wajah tampak kaku, seolah terkejut dengan perbedaan reaksi penonton.

Mengutip Allkpop, Sabtu (27/12/2025) sejumlah netizen dan penggemar berspekulasi hal tersebut sebagai kemungkinan dampak dari kontroversi rumor pacaran yang melibatkan Winter dengan Jungkook dari BTS. 

Selain itu, saat di karpet merah, sejumlah penggemar juga menyoroti tato pasangan dengan Jungkook yang sebelumnya ramai dibahas, namun tidak terlihat di lengan Winter. Hingga kini, baik Winter maupun pihak agensi Jungkook belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor kencan dua idol K-Pop ternama dunia ini. 

Sementara itu, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Aespa menyatakan akan mengambil langkah hukum. Agensi menegaskan akan melaporkan netizen yang melakukan serangan ujaran kebencian serta menyebarkan hoaks terkait Winter di media sosial kepada aparat berwajib.