Rekam Jejak Pelaku Teror Bom 10 Sekolah di Depok Dibalik Lamaran Ditolak Kekasih

Rekam Jejak Pelaku Teror Bom 10 Sekolah di Depok Dibalik Lamaran Ditolak Kekasih

Pada 2022 lalu, Hylmi melancarkan aksi teror dengan mengirimkan pesan ke kampus mantan kekasihnya. Dia menuduh Kamila telah melakukan perbuatan asusila.

“Tersangka mengirim pesan dengan menyatakan bahwa saya (mantan kekasihnya) harus di drop out dari kampus, karena sudah melakukan tindak pidana yaitu perbuatan zina atau asusila,” terang Made. 

Selanjutnya, tersangka juga melakukan berbagai order fiktif menggunakan nama Kamila, dengan status pengiriman ke rumah mantan kekasihnya itu.

“Padahal yang bersangkutan (mantan kekasihnya) ataupun keluarganya tidak ada yang memesan,” ucap Made.

Terkini, Hylmi melakukan teror menggunakan akun mantan kekasihnya. Dia nekat mengancam 10 sekolah di Depok dengan bom. Polres Metro Depok dan Brimob Kelapa Dua pun langsung melakukan pendeteksian dini ke sekolah.

“Tersangka memilih sekolah dengan cara random melalui Google GPT, tersangka mencari semacam AI dan chat GPT, tersangka mencari alamat tersebut dan dikirimkan secara random,” ungkap Made.

Aksi teror Hylmi lakukan demi menarik perhatian mantan kekasihnya. Sebab, semenjak hubungannya kandas, dia tidak lagi dipandang Kamila.

“Karena memang semenjak putus tersebut ataupun semenjak lamarannya ditolak, memang sudah tidak diindahkan lagi mantan kekasihnya,” tutur Made.