MBG Saat Libur Sekolah di Sumenep Tak Merata: Ada yang Dirapel, Ada yang Tak Terima Sama Sekali Regional 26 Desember 2025

MBG Saat Libur Sekolah di Sumenep Tak Merata: Ada yang Dirapel, Ada yang Tak Terima Sama Sekali
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Desember 2025

MBG Saat Libur Sekolah di Sumenep Tak Merata: Ada yang Dirapel, Ada yang Tak Terima Sama Sekali
Tim Redaksi
SUMENEP, KOMPAS.com
– Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, selama libur semester I tahun ajaran 2025 berlangsung tidak seragam.
Sejumlah sekolah masih menerima
MBG
dengan sistem dirapel, sementara sekolah lain tidak mendapat distribusi sama sekali.
Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamolokan 2, Kecamatan Kota, MBG tetap diterima meski tidak setiap hari.
Kepala SDN Pamolokan 2
Sumenep
, David Rahman, mengatakan distribusi MBG selama liburan dilakukan dengan sistem rapelan sepekan sekali.
“Selama libur semester, MBG tetap ada, tetapi diberikan dengan cara dirapel satu minggu sekali,” kata David kepada Kompas.com di Sumenep, Jumat (26/12/2025).
David menjelaskan, libur sekolah di SDN Pamolokan 2 berlangsung sejak 15 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Dalam periode tersebut, pihak sekolah sudah dua kali menerima MBG dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Kota.
“Sejak libur dimulai, kami sudah dua kali menerima MBG yang dirapel,” tambahnya.
Menurut David, menu MBG yang diterima selama libur sekolah berbeda dengan menu harian saat sekolah aktif.
“Isinya biasanya roti, susu, telur ayam, telur puyuh, kadang ditambah buah naga atau buah pir,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem distribusi MBG selama libur semester memang dirancang dengan pola rapelan.
“Setahu saya, selama liburan tetap didistribusikan, hanya teknisnya dirapel setiap pekan,” ungkap David.
Di SDN Pamolokan 2, pengambilan MBG dilakukan langsung oleh siswa ke sekolah setiap hari Selasa.
“Teknisnya, siswa diminta datang ke sekolah untuk mengambil MBG yang sudah diantar dari dapur SPPG,” tuturnya.
David juga menyebut pola distribusi serupa diterapkan di sejumlah sekolah lain di Kecamatan Kota.
“Informasi yang saya terima, sistem ini juga diterapkan di beberapa dapur SPPG lain di Kecamatan Kota,” ujarnya.
Berbeda dengan Kecamatan Kota, kondisi lain terjadi di Kecamatan Saronggi.
Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Saronggi, Didik Santoso, mengatakan sekolahnya tidak menerima MBG sama sekali selama libur semester.
“Sejak libur dimulai, kami tidak menerima MBG dan tidak ada pemberitahuan soal distribusi,” kata Didik.
Didik menjelaskan, libur semester di MTs Negeri 3 Saronggi berlangsung sejak 22 Desember 2025 hingga awal Januari 2026.
“Dari tanggal 22 Desember sampai awal Januari, tidak ada pendistribusian MBG,” ungkapnya.
Ia menyebut dapur SPPG di wilayah Saronggi bagian timur memang tidak menyalurkan MBG selama masa libur.
“Untuk SPPG Saronggi ke timur, setahu kami memang tidak ada MBG selama libur semester,” kata Didik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.