Wisma Mahasiswa di Depok Tetap Rayakan Natal meski Tanpa Ibadah Misa
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
–
Wisma Sahabat Yesus
(SY) di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, tetap merayakan Natal 2025 tanpa menggelar ibadah misa di lokasi pada Kamis (25/12/2025).
Keputusan tersebut diambil menyusul peniadaan misa yang diputuskan pimpinan wisma setelah mencuatnya isu dugaan kendala perizinan di media sosial.
Pimpinan Wisma SY, Romo Rudi, menjelaskan persoalan utama berkaitan dengan upaya menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan warga sekitar.
Atas pertimbangan tersebut, ia memutuskan untuk meniadakan misa mingguan di wisma hingga waktu yang belum ditentukan.
“Tidak ada misa tapi tetap perayaan Natal. Mereka (mahasiswa) juga tetap bisa berkegiatan, itu tidak ada masalah,” ucap Rudi saat diwawancarai
Kompas.com,
Kamis.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, suasana wisma relatif sepi. Hanya sekitar tujuh hingga delapan mahasiswa yang terlihat berada di area wisma pada hari Natal.
Di depan area masuk wisma, terpampang sebuah plang bertuliskan, “Pemberitahuan: Tidak ada misa mingguan di Wisma SY pada hari Natal 2025 dan pada hari Sabtu dan Minggu selanjutnya”.
Pemberitahuan serupa juga ditempel di sejumlah sudut ruangan di dalam wisma.
Di area tengah wisma, terlihat deretan kursi plastik yang tersusun rapi menghadap ke panggung kecil dengan latar spanduk bertuliskan “Merry Christmas”.
Suasana Natal tetap terasa dengan kehadiran beberapa pohon Natal lengkap dengan ornamen yang dipasang di sejumlah sisi ruangan.
Wisma Sahabat Yesus juga memiliki Kapel Adorasi Getsemani yang tercatat telah diberkati oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo pada 2013.
Salah seorang mahasiswa penghuni wisma, Ramando, mengatakan perayaan Natal di Wisma SY sebenarnya telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Rabu (24/12/2025), melalui kegiatan kumpul bersama Romo dan sekitar 20 mahasiswa.
Kegiatan tersebut diisi dengan makan bersama dan bernyanyi. Namun, ibadah misa tidak dilaksanakan, baik pada Rabu maupun Kamis.
Karena itu, Ramando berencana mengikuti ibadah misa di gereja lain pada sore hari. Ia memilih melaksanakan misa di wilayah Cijantung, Jakarta Timur.
“Untuk hari ini tidak ada kumpul-kumpul. Kalau saya pribadi akhirnya memutuskan untuk misa sore di tempat lain, begitu pula dengan teman-teman lainnya,” ujar Ramando di lokasi, Jumat.
Sebelumnya, rencana pelaksanaan ibadah misa di wisma mahasiswa kawasan Pondok Cina, Kota Depok, batal dilaksanakan karena diduga terkendala perizinan. Informasi tersebut pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram @depok24jam.
Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)
Unggahan tersebut menampilkan pernyataan resmi Keuskupan Agung Jakarta Unit Selatan mengenai pembatalan misa Natal dan perayaannya pada 24–25 Desember 2025.
“Keputusan ini diambil karena adanya kendala kebijakan, perizinan, dan hal-hal lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kami memahami bahwa ini mungkin merupakan berita yang mengecewakan. Untuk itu, kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan,” mengutip isi postingan, Rabu (24/12/2025).
Menanggapi polemik tersebut, Wali Kota Depok Supian Suri menyatakan telah menerima laporan terkait pembatalan ibadah misa di Wisma Sahabat Yesus, Pondok Cina.
Berdasarkan hasil kesepakatan, disimpulkan bahwa pihak wisma memutuskan untuk membatalkan agenda misa dan perayaan Natal pada Kamis (25/12/2025).
“Informasi yang kami dapatkan semua sudah bersepakat tidak ada hal yang intinya bahwa, pihak wisma memang yang membatalkan rencana misa di wisma, tetapi kita terus dalami,” ucap Supian saat ditemui wartawan di Gereja Katolik Paroki Santo Thomas, Rabu (24/12/2025) malam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Wisma Mahasiswa di Depok Tetap Rayakan Natal meski Tanpa Ibadah Misa Megapolitan 25 Desember 2025
/data/photo/2025/12/25/694cbcdcc3bdc.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)