Liputan6.com, Jakarta – Jumlah penyeberang di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni Lampung menurun, usai tragedi bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. PT ASDP Indonesia Ferry mengaku belum bisa menyimpulkan menurunnya jumlah penumpang pada periode libur Natal dan akhir tahun ini karena bencana alam.
“Wah ini kita belu cek, kita belum tahu, kita belum bisa simpulkan,” ujar Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, Selasa, (23/12/2025).
Politikus PKB ini melanjutkan, kemungkinan salah satu turunnya jumlah penumpang dari Pelabuhan Merak, Pelindo II dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) menuju Lampung, dikarenakan cuaca buruk.
Di mana masyarakat khawatir melakukan perjalanan darat kemudian menyeberangi Selat Sunda, karena ada imbauan dari BMKG yang mengatakan adanya potensi cuaca buruk.
Selain itu, waktu libur sekolah yang masih cukup panjang, sehingga banyak masyarakat belum melakukan bepergian dari Pulau Jawa ke Sumatera ataupun sebaliknya.
“Kalau yang saya lihat faktor cuaca, sekarang yang kita lihat yang paling ramai itu perjalanan darat, jadi pengguna jasa kereta api yang tinggi, sementara di penyeberangan masih kecil karena memang ada imbauan cuaca dan masyarakat juga kelihatannya mereka mungkin agak khawatir juga untuk nyebrang, libur juga baru berjalan, masih waktu panjang,” tuturnya.
Menurutnya, dengan pemberian diskon penyeberangan sebesar 19,2 persen dari pemerintah, seharusnya bisa menjadi stimulus ekonomi di daerah, sekaligus membantu warga untuk pulang kampung, merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di kampung halaman.
“Tapi pada prinsipsnya pemerintah beri diskon 19,2 persen ke para pengguna jasa itu menjadi kepedulian pemerintah untuk menstimulus masyarakat yang ingin merayakan Natal dan tahun baru ini, bisa terlaksana dengan baik,” terangnya.
Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry, tercatat realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara pada H-4 mencapai 35.954 orang atau turun 23,3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 46.883 orang.
Kemudian kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-4 mencapai 1.064 unit atau turun 24,3 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yaitu 1.406 unit. Kendaraan roda empat mencapai 4.053 unit atau turun 32,7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.025 unit.
Kemudian, total truk yang menyeberang mencapai 3.437 unit atau turun 1,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.479 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 351 unit atau turun 17,8 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 427 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 8.905 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara pada H-4 atau turun 21,5 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 11.337 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara mulai dari H-10 sampai H-4 tercatat 219.535 orang atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 228.694 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 56.233 unit atau turun 0,2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 56.343 unit.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4399860/original/002951700_1681806832-20230418-Mudik-Pelabuhan-Merak-Faizal-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)