Cikarang (ANTARA) – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk Indonesia secara serentak dari delapan titik di delapan provinsi dengan nilai total mencapai 58,77 juta dolar AS atau sekitar Rp978 miliar.
Pelepasan ekspor tersebut melibatkan 31 perusahaan dari berbagai skala usaha, mulai dari industri besar hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan lokasi pusat kegiatan di PT Denso Manufacturing Indonesia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Total ekspor yang kita lepas hari ini mencapai 58,77 juta dolar AS (sekitar Rp978 miliar) dan dilakukan serentak di 8 daerah,” kata Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam kegiatan pelepasan ekspor di Cikarang, Rabu.
Produk yang diekspor mencakup komponen elektrik kendaraan bermotor, panel surya, hasil perikanan, hasil perkebunan, makanan olahan, hingga produk furnitur dan dekorasi rumah.
Tujuan ekspor tersebar ke berbagai kawasan, antara lain ASEAN, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, China, dan India.
Di lokasi utama, PT Denso Manufacturing Indonesia melepas enam kontainer komponen elektrik kendaraan bermotor, seperti wiper dan motor power window, dengan nilai ekspor sekitar 26,4 juta dolar AS.
Budi mengatakan pemerintah mendorong ekspor dinikmati pelaku usaha dari skala besar hingga UMKM, termasuk koperasi.
“Ekspor itu tidak hanya yang besar ya, besar, menengah, dan kecil harus bisa menikmati ekspor,” ujar dia.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
