Liputan6.com, Jakarta – Garmin baru saja mengungkap laporan tahunan mereka, memperlihatkan tren di mana masyarakat di Indonesia kian aktif bergerak. Garmin Connect Data Reports 2025 mencatat, ada peningkatan signifikan aktivitas fisik pengguna Garmin sepanjang satu tahun terakhir.
Berdasarkan data jutaan pengguna, tingkat aktivitas global meningkat 8 persen dibandingkan 2024. Sementara itu, Indonesia ikut menunjukkan arah positif, terutama lewat lonjakan latian kekuatan, kebiasaan berjalan kaki, dan munculnya olahraga baru yang tumbuh pesat.
Mengutip laporan Garmin, Rabu (17/12/2025), lari masih menjadi olahraga paling populer di Indonesia sepanjang 2025 dengan lebih dari 10,6 juta sesi. Selanjutnya ada jalan kaki dengan lebih dari 4,7 juta aktivitas, disusul latihan kekuatan menembus angka 2,3 juta sesi.
Lonjakan mencolong datang dari strength training. Secara global, olahraga ini tumbuh 29 persen dan menjadi tahun keempat berturut-turut dengan pertumbuhan di atas 20 persen.
Di Indonesia, peningkatannya mencapai 65 persen. Angka ini menempatkan latihan kekuatan sebagai salah satu olahraga dengan perkembangan tercepat di Tanah Air.
“Kami melihat semakin banyak pengguna Indonesia memanfaatkan Garmin Connect untuk memahami pola kesehatan mereka secara lebih mendalam,” kata ujar Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communications Senior Manager Garmin Indonesia.
Ia menambahkan, “peningkatan langkah harian dan tren Body Battery yang stabil menunjukkan bahwa data dapat menjadi alat penting dalam membangun rutinitas kebugaran yang lebih cerdas dan berkelanjutan.”
Terjadinya perubahan pola latihan ini menunjukkan masyarakat mulai menerapkan pendekatan lebih seimbang. Dijelaskan, pengguna kini tidak lagi hanya fokus pada kardio, tetapi juga membangun kekuatan otot untuk mendukung performa jangka panjang.
Di sisi aktivitas harian, lebih dari setengah pengguna Garmin di dunia rata-rata melangkah 8.000 langkah per hari. Sebanyak 28 persen melampaui 10.000 langkah. Lalu bagaimana dengan pengguna di Indonesia.
Disebutkan, pengguna Indonesia mencatatkan 5.818 langkah per hari. Angka ini naik 8,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, meski masih di bawah rata-rata global.
Laporan tahunan Garmin juga menyoroti Padel sebagai fenomena baru di Indonesia, dan menjadi olahraga dengan pertumbuhan tercepat dengan lonjakan hingga 1.684 persen dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan track running dan tenis turut mencatat kenaikan signifikan dengan pertumbuhan masing-masing 124 persen dan 113 persen.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364668/original/005495500_1759123106-padel_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)