Aturan pencegahan kekerasan di sekolah Jakarta perlu dioptimalkan

Aturan pencegahan kekerasan di sekolah Jakarta perlu dioptimalkan

Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mendorong seluruh sekolah di Jakarta untuk mengoptimalkan aturan pencegahan kekerasan, menyusul meningkatnya kasus terhadap anak di lingkungan pendidikan.

“Ini situasi darurat. Sekolah, tidak boleh menunda penerapan sistem pencegahan dan penanganan kekerasan. Tim harus berjalan efektif,” kata Rio di Jakarta, Rabu.

Rio mengatakan bahwa dari data Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada 2025 meningkat 10 persen dan data hingga November 2025, sudah ada 1.917 kasus.

Rio menilai, situasi ini sudah masuk kategori darurat dan merupakan persoalan laten yang selama ini ibarat “api dalam sekam” atau fenomena gunung es.

Karena itu, ia menekankan, seluruh satuan pendidikan mempercepat sekaligus mengevaluasi implementasi Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Rio yang juga Anggota Pansus Raperda Pendidikan DPRD DKI menegaskan, setiap sekolah wajib memastikan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) atau Pusat Pelayanan Konseling (PPK) terbentuk, berfungsi aktif dan memahami tugasnya.

Pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, TPPK/PPK, dan tenaga kependidikan lainnya terkait pencegahan, identifikasi, pelaporan dan penanganan kekerasan sesuai juknis Permendikbudristek 49/M/2023.

“Langkah ini penting agar tidak terjadi kebingungan atau kesalahan prosedur ketika ada kasus dan perlu juga penguatan layanan kesehatan mental serta dukungan psikososial berkelanjutan bagi siswa,” ujarnya.

Program pencegahan, kata dia, harus mencakup pendidikan kesehatan reproduksi serta kesetaraan gender sesuai usia, termasuk audit kerentanan secara berkala untuk memastikan lingkungan belajar aman dan responsif.

Rio juga menyoroti pentingnya peran keluarga sehingga perlu didorong pelaksanaan kelas parenting rutin bagi orang tua dan wali murid dengan materi pengasuhan positif, komunikasi efektif, hingga deteksi dini perilaku berisiko.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.