Alasan Mengapa Musim Hujan Bikin Sistem Imun Anak Mudah Turun

Alasan Mengapa Musim Hujan Bikin Sistem Imun Anak Mudah Turun

Jakarta, Beritasatu.com- Musim hujan tidak hanya identik dengan cuaca lembap dan berkurangnya aktivitas di luar rumah. Lebih dari itu, musim ini dapat memengaruhi cara tubuh anak beradaptasi, yang salah satu efeknya mengakibatkan kekebalan atau imunitas tubuh anak menurun. 

Seiring meningkatnya curah hujan, umumnya menjelang akhir tahun seperti sekarang, anak-anak lebih mudah terserang pilek berulang kali. Akibatnya, anak-anak sering absen tidak masuk sekolah. Musim hujan memberikan tekanan tambahan pada sistem kekebalan tubuh anak yang masih berkembang.

Cuaca lembap membuat kuman lebih mudah bertahan dan menyebar. Pada saat yang sama, ruangan tertutup yang padat mempercepat penularan infeksi dari satu anak ke anak lainnya.Di sisi lain, cuaca mendung dan minimnya paparan sinar matahari dapat menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh. Padahal, vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan tulang anak. 

Berkurangnya aktivitas luar ruangan juga membuat tubuh anak lebih sulit melawan penyakit ringan sehari-hari. Akibatnya, risiko anak jatuh sakit selama musim hujan menjadi lebih tinggi. Selain faktor lingkungan, pola makan selama musim hujan turut memengaruhi kesehatan anak. Konsumsi makanan berat dan terbatasnya pilihan makanan segar bisa menyebabkan kurangnya asupan nutrisi penting bagi sistem kekebalan tubuh.

“Selama musim hujan dan musim dingin, anak-anak cenderung menderita berbagai masalah kesehatan seperti pilek, batuk, flu, sinusitis, pneumonia, dan iritasi tenggorokan. Bahkan anak-anak yang sudah menderita asma dan bronkitis perlu berhati-hati,” ujar Dr Shruti Ghatalia, dokter anak di Rumah Sakit Zynova Shalby, mengutip Times of India, Minggu (14/12/2025). 

Tak hanya berdampak pada kesehatan, musim hujan juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Waktu bermain di luar ruangan yang berkurang membuat anak kurang bergerak, sehingga kekuatan otot, koordinasi, dan perkembangan fisik dapat terganggu.

Selanjutnya, perubahan rutinitas harian juga memengaruhi pola tidur anak. Padahal, hormon pertumbuhan sangat bergantung pada kualitas tidur yang baik. Anak yang sering sakit juga berisiko mengalami penurunan nafsu makan. Kondisi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang penting untuk menunjang pertumbuhan optimal.

Dokter Shruti menekankan pentingnya menjaga asupan cairan anak selama musim hujan. Selain air mineral,  konsumsi susu hangat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.