Meureudu, Pidie Jaya, Beritasatu.com – Bencana hidrometeorologi yang menerjang Desa Berawang, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyebabkan Safriana dan keluarganya kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka ludes dihanyutkan oleh arus deras banjir.
Saat banjir datang, Safriana hanya memiliki waktu singkat untuk menyelamatkan diri bersama keluarganya. Arus yang menghantam permukiman membuat rumah kayu miliknya roboh dan terbawa air.
“Rumah kami hilang semuanya. Tidak ada yang tersisa. Kami hanya sempat keluar dengan pakaian yang sedang dipakai,” tutur Safriana kepada Beritasatu.com, Kamis (11/12/2025).
Menurut Safriana, air datang mendadak dan langsung merendam halaman rumah. Dalam hitungan detik, bagian dapur rumahnya mulai goyah sebelum akhirnya ambruk terseret arus.
“Ketika pagi tiba, saya kembali ke lokasi rumah kami, tetapi sudah tidak ada lagi. Tanah tempat rumah berdiri pun hanya tersisa separuh,” tambahnya.
Hingga saat ini, Safriana dan keluarganya terpaksa menumpang di rumah kerabat di desa lain. Mereka belum mampu memikirkan rencana pembangunan kembali karena kesulitan memenuhi kebutuhan primer sehari-hari.
Safriana berharap adanya perhatian dan bantuan khusus dari pemerintah atau lembaga terkait untuk keluarga yang benar-benar kehilangan tempat tinggal.
“Kami sudah tidak punya apa-apa. Jika ada bantuan untuk mendirikan rumah darurat, itu akan sangat membantu kami,” harapnya.
