Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mendadak rontok sebesar 27,2 poin (0,31%) ke level 8.673 pada penutupan sesi I, Kamis (11/12/2025) didera aksi ambil untung.
IHSG hari ini bervariasi di rentang 8.662–8.776, ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) intraday.
Berdasarkan data IDX, tercatat sebanyak 40,42 miliar lembar saham telah diperdagangkan pada perdagangan sesi I, dengan nilai transaksi sebesar Rp 19,74 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 2.078.261 kali transaksi.
Tercatat sebanyak 229 saham mengalami kenaikan, 425 saham diperdagangkan menurun, sedangkan 145 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham melemah pada penutupan sesi I. Saham sektor barang konsumsi primer memimpin pelemahan, ambles 1,54%. Diikuti saham transportasi 0,8%, sektor properti 0,53%, sektor infrastruktur 0,5%, dan sektor keuangan 0,37%.
Sedangkan penguatan terjadi pada sektor energi 2,23%, sektor barang konsumsi non primer 1,05%, dan sektor perindustrian 0,79%.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Citatah Tbk (CTTH) melonjak 35% menjadi Rp 162, PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) melejit 25% menjadi Rp 1.075, dan PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) naik 25% menjadi Rp 440.
Sementara saham yang masuk dalam daftar top losers, antara lain PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) ambles 14,85% menjadi Rp 172 dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) anjlok 14,71% menjadi Rp 1.160.
