Pemanfaatan teknologi berbasis satelit telah lama menjadi bagian dari sistem komunikasi BRI. Sebelumnya, BRI menggunakan jaringan satelit dari berbagai penyedia layanan untuk memastikan kelancaran transaksi dan operasional di seluruh wilayah Indonesia. Namun dengan skala bisnis yang terus berkembang, jaringan yang kian meluas, serta kebutuhan data yang semakin kompleks, BRI menilai perlu adanya infrastruktur komunikasi berkapasitas tinggi yang dapat mendukung layanan digital secara efisien, aman, dan berkelanjutan. Keputusan untuk membangun BRIsat diambil pada tahun 2015, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mempercepat inklusi keuangan dan memperkuat daya saing nasional.
Selain menciptakan efisiensi jangka panjang, kepemilikan satelit juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan dan penguatan infrastruktur digital BRI. Melalui BRIsat, BRI dapat mengoptimalkan kinerja seluruh jaringan unit kerja dan kanal elektronik, sekaligus memperluas pengembangan layanan berbasis digital seperti AgenBRILink dengan dukungan transmisi data yang lebih cepat, stabil, dan akurat.
“Keberadaan BRIsat mencerminkan kemampuan BRI dalam menjawab tantangan masa depan dengan pendekatan teknologi yang berorientasi jangka panjang. Lebih dari sekadar infrastruktur komunikasi, BRIsat merupakan simbol dari visi BRI untuk membangun fondasi layanan keuangan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Dhanny.
