Jakarta, Beritasatu.com – Belanja online semakin populer, apalagi menjelang hari belanja online nasional (Harbolnas) 2025 yang selalu menghadirkan berbagai promo menarik.
Namun, meningkatnya aktivitas belanja digital juga diikuti dengan maraknya penipuan yang menyasar konsumen yang kurang waspada.
Modus kejahatan kini semakin beragam, mulai dari tautan palsu hingga toko fiktif yang memanfaatkan kelengahan pengguna.
Oleh karena itu, memahami cara belanja aman menjadi langkah penting agar pengalaman berbelanja tetap nyaman dan bebas risiko.
Trik Menghindari Penipuan Saat Harbolnas 2025
1. Pastikan belanja melalui platform resmi dan toko terverifikasi
Langkah pertama untuk meminimalkan risiko penipuan adalah selalu menggunakan situs atau aplikasi resmi marketplace.
Hindari membuka tautan dari pesan pribadi, email mencurigakan, atau iklan tanpa sumber jelas. Mengakses langsung melalui aplikasi atau alamat situs yang sudah tersimpan jauh lebih aman.
Setelah berada di platform resmi, periksa reputasi penjual. Toko tepercaya biasanya memiliki label official store, jumlah transaksi tinggi, ulasan asli, serta penilaian positif yang konsisten.
Membeli dari toko dengan kredibilitas jelas membantu mengurangi risiko barang palsu atau pesanan tidak dikirim.
2. Gunakan metode pembayaran yang dijamin oleh marketplace
Kesalahan yang sering terjadi adalah melakukan transfer langsung ke rekening pribadi penjual. Cara ini sangat berbahaya karena dana tidak lagi berada dalam pengawasan sistem. Jika penjual berniat buruk, pengembalian uang hampir mustahil dilakukan.
Agar lebih aman, gunakan metode pembayaran resmi, seperti virtual account, e-wallet, kartu debit atau kredit, hingga pembayaran pihak ketiga yang dijamin platform.
Fitur bayar di tempat (cash on delivery/COD) bisa menjadi pilihan, tetapi tetap perlu waspada apabila penjual meminta biaya tambahan di luar ketentuan.
3. Hindari berkomunikasi di luar platform
Banyak penipuan dimulai dengan ajakan pindah komunikasi ke WhatsApp, media sosial, atau email pribadi dengan alasan harga lebih murah atau proses lebih cepat.
Ingat percakapan di luar platform tidak tercatat sebagai bukti transaksi dan dapat dimanfaatkan pelaku untuk mengirim tautan palsu, mencuri data, atau meminta kode one time password (OTP). Pastikan seluruh komunikasi tetap dalam chat resmi marketplace agar tetap aman.
4. Teliti membaca detail produk dan bandingkan harga
Sebelum checkout, baca deskripsi produk secara lengkap, mulai dari ukuran, spesifikasi, warna, hingga kebijakan pengembalian. Banyak pembeli menyesal karena tergesa-gesa mengikuti promo tanpa memahami detail produk.
Selain itu, lakukan pengecekan harga di beberapa toko untuk memastikan harganya wajar. Jika harga satu toko jauh di bawah pasaran, Anda perlu curiga karena penipuan sering kali memancing korban dengan harga yang terlalu murah.
5. Jaga keamanan akun untuk melindungi data pribadi
Keamanan akun sering diabaikan padahal sangat penting. Gunakan kata sandi kuat dan berbeda untuk setiap akun belanja Anda. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) agar akses akun lebih terlindungi.
Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun. Hindari transaksi melalui WiFi publik yang rawan diretas. Lebih aman menggunakan jaringan internet pribadi.
6. Susun anggaran dan buat daftar kebutuhan sebelum berbelanja
Banyaknya promo menarik membuat konsumen mudah tergoda. Untuk menghindari pembelian impulsif, tetapkan anggaran dan buat daftar kebutuhan utama.
Dengan begitu, Anda tidak mudah tergiur promosi yang sebenarnya tidak prioritaskan. Cara sederhana ini dapat membantu menjaga keuangan dan mencegah penyesalan setelah membeli barang yang tidak diperlukan.
7. Kenali modus penipuan yang sering terjadi
Beberapa penipuan yang perlu diwaspadai, antara lain:
Phishing melalui tautan palsu yang meniru tampilan platform resmi dan meminta data pribadi atau pembayaran.Toko fiktif dengan harga terlalu murah yang menghilang setelah pembayaran dilakukan.Pengalihan transaksi ke luar platform agar korban diminta mentransfer uang langsung.Nomor resi palsu yang seolah-olah menunjukkan barang sudah dikirim padahal tidak.
Belanja online dapat tetap aman selama konsumen menerapkan langkah-langkah pencegahan dengan konsisten.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti trik di atas, Anda bisa menikmati promo Harbolnas 2025 maupun belanja harian lainnya dengan lebih tenang, nyaman, dan terlindungi.
