Bukan Kertas Lagi, KPPS Cerita Nyoblos Pakai Tablet pada Pilwu Indramayu Bandung 10 Desember 2025

Bukan Kertas Lagi, KPPS Cerita Nyoblos Pakai Tablet pada Pilwu Indramayu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        10 Desember 2025

Bukan Kertas Lagi, KPPS Cerita Nyoblos Pakai Tablet pada Pilwu Indramayu
Tim Redaksi
INDRAMAYU, KOMPAS.com
– Pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) secara digital di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/12/2025), menjadi pengalaman baru bukan hanya bagi pemilih, tetapi juga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua
KPPS
TPS 12
Desa Pabean Udik
, Kecamatan
Indramayu
, Lia Andini, mengaku baru pertama kali terlibat dalam pemilihan berbasis digital.
“Saya juga
nyoblos
di sini, sama pakai digital. Tapi alhamdulillah semuanya lancar,” kata Lia saat ditemui di sela-sela tugasnya.
TPS 12 Desa Pabean Udik menjadi salah satu dari 139
TPS digital
yang diterapkan serentak di 139 desa pada Pilwu 2025. Indramayu ditunjuk sebagai
pilot project
Pilwu digital di
Jawa Barat
.
Lia mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan TPS yang dipimpinnya ditetapkan sebagai TPS digital. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, mayoritas pemilih di TPS tersebut dinilai cukup melek teknologi.
Meski persiapan terbilang singkat, KPPS tetap melakukan sosialisasi dengan cara
door to door
bersamaan dengan pembagian surat undangan mencoblos.
“Kita
door to door
, enggak
dikumpulin
gitu, soalnya waktunya memang mepet,” kata Lia.
Ia menyebut proses
e-voting
hampir mirip dengan menggunakan ponsel. Pemilih cukup menyentuh foto calon kuwu di layar tablet.
“Tantangannya paling di pemilih orangtua, ada yang masih belum paham. Tapi kami sigap membantu mengarahkan bilamana ada yang belum paham,” jelasnya.
Di TPS 12 tercatat 340 warga masuk dalam daftar pemilih tetap. Pilwu Desa Pabean Udik diikuti tiga calon kuwu.
“Ini hasilnya itu langsung otomatis terekam, jadi lebih cepat, langsung tahu siapa yang dapat suara terbanyak, tapi tetap sama saja nanti kita hitung ulang lagi,” ujar Lia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.