Tim Trauma Healing Polri Dampingi Korban Banjir di Aceh Tamiang

Tim Trauma Healing Polri Dampingi Korban Banjir di Aceh Tamiang

Banda Aceh, Beritasatu.com — Tim Trauma Healing Bencana Alam Wilayah Hukum Polda Aceh kembali hadir memberikan dukungan psikososial kepada warga terdampak banjir di Aceh Tamiang. Kehadiran tim ini menjadi penguatan mental bagi korban yang masih berada di lokasi pengungsian.

Di Posko Pengungsian Desa Sriwijaya, Kota Kuala Simpang, tim gabungan dari Biro Psikologi SSDM Polri, Bagpsi Biro SDM Polda Aceh, dan Polwan RI memberikan layanan trauma healing kepada 350 pengungsi, mulai dari anak-anak, perempuan, hingga lansia.

Selain untuk masyarakat umum, dukungan serupa juga diberikan kepada 15 keluarga personel yang tinggal di Asrama Kebun Tengah, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda. Sebanyak 15 personel Polri di Asrama Polisi Kota Kuala Simpang yang turut terdampak banjir juga menerima layanan psikososial.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, kegiatan trauma healing difokuskan pada pemulihan psikologis penyintas pascabencana.

“Melalui komunikasi humanis, konseling ringan, dan aktivitas bermain bagi anak-anak, tim membantu warga kembali merasa kuat, aman, dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang mereka hadapi,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).

Menurut Joko, kegiatan ini memberi manfaat nyata karena membuat para penyintas merasa diperhatikan serta lebih tenang dan optimistis dalam menghadapi masa pemulihan yang penuh tantangan.

Masyarakat di lokasi pengungsian juga memberikan apresiasi atas perhatian Polri. Kehadiran tim trauma healing dinilai sangat membantu penguatan mental warga, sekaligus menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada keamanan dan penanganan fisik bencana, tetapi juga kondisi psikologis masyarakat secara menyeluruh.