Petani beralih ke mesin panen, efisiensi biaya produksi meningkat 

Petani beralih ke mesin panen, efisiensi biaya produksi meningkat 

Jakarta (ANTARA) – Penggunaan alat dan mesin pertanian modern mulai mengubah pola kerja petani di berbagai daerah, terutama dalam proses panen padi yang kini beralih dari metode manual ke penggunaan mesin combine harvester.

“Awalnya memang ada resistensi karena dianggap menyingkirkan tenaga kerja panen. Tapi sekarang petani justru sudah lebih memilih pakai mesin, terutama di daerah yang lahannya luas,” kata Direktur PT Corin Mulia Gemilang Hari Prabowo kepada ANTARA, Jumat.

Hari menjelaskan, pengembangan mesin panen oleh Corin dimulai sejak tahun 2011-2012. Pada tahap awal, sebagian petani menolak karena khawatir kehilangan sistem kerja yang telah lama berjalan. Namun seiring waktu, persepsi itu berubah setelah petani merasakan langsung manfaat penggunaan mesin.

Menurut dia, hasil panen menggunakan combine harvester cenderung lebih bersih dibandingkan panen manual. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kualitas gabah dan harga yang diterima petani di tingkat pembeli.

Di beberapa daerah, terdapat selisih harga gabah antara hasil panen manual dan panen menggunakan mesin, meski besarannya berbeda-beda. Panen yang lebih bersih membuat nilai jual gabah menjadi lebih kompetitif.

Selain kualitas hasil, penggunaan mesin panen juga berdampak pada efisiensi biaya. Hari menyebutkan, biaya produksi petani dapat turun sekitar 10 hingga 12 persen setelah beralih ke mesin, disertai peningkatan produktivitas.

Adopsi alsintan tidak selalu melalui pembelian langsung. Sebagian petani memanfaatkan skema kredit usaha rakyat, bantuan pemerintah, atau memilih sistem sewa. Kondisi ini memunculkan pelaku usaha baru di desa yang bergerak di bidang jasa penyewaan mesin pertanian.

“Yang membeli biasanya petani besar atau mereka yang memang bergerak di bisnis penyewaan. Ini menciptakan peluang usaha baru di tingkat lokal,” ujarnya.

Perubahan perilaku petani ini menunjukkan meningkatnya penerimaan terhadap teknologi pertanian modern. Mesin tidak lagi dipandang sebagai ancaman, tetapi sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi kerja dan pendapatan.

PT Corin Mulia Gemilang juga melakukan pendampingan langsung kepada petani agar pemanfaatan mesin berjalan optimal. Pendampingan dilakukan mulai dari pengoperasian hingga perawatan alsintan agar performa tetap terjaga dan umur pakai lebih panjang.

Pewarta: Farika Khotimah
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.