Los Angeles, Beritasatu.com – Kim Kardashian mengaku sedih dan sakit hati ketika sang mantan suami, Kanye West menuduhnya berbohong terkait perampokan bersenjata yang dialaminya di Paris pada 2016. Menurut Kanye, perampokan viral yang menggemparkan itu tidak pernah terjadi.
Hal ini terungkap melalui tayangan episode terbaru reality show The Kardashians yang tayang pada Kamis (4/12/2025). Kim menyebut ada dampak traumatis pada dirinya karena peristiwa perampokan tersebut.
“Bahkan mantan suami saya pernah berkata kamu memalsukan perampokanmu untuk acara televisi dan mengatakannya di depan semua orang. Itu seperti pisau yang menusuk hati saya,” ujar Kim, mengutip ENews, Sabtu (6/12/2025).
Kakak sambung supermodel Kendall Jenner itu menambahkan, sangat sulit baginya menerima kenyataan saat tahu salah satu orang terdekat justru tidak percaya pada dirinya.
“Seseorang tidak akan mempercayaimu padahal begitu dekat denganmu yang seharusnya mengenalmu dana seharusnya tahu betapa besar pengaruh kejadian terhadap hidupmu. Ketika terpikirkan hal itu rasanya sangat menganggu,” tutur Kim.
Sebelumnya, pihak otoritas Perancis menyatakan delapan dari sepuluh terdakwa dinyatakan bersalah terkait kasus perampokan yang dialami Kim Kardashian pada 2016 tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan Kanye belum menanggapi permintaan komentar awak media terkait pernyataan Kim tersebut.
