Kapal Pengangkut Gelondongan Kayu Asal Sumbar Terdampar di Lampung, Ada “Barcode” Perusahaan
Tim Redaksi
LAMPUNG, KOMPAS.com
– Sebuah kapal tongkang pengangkut gelondongan kayu terdampar di pesisir Pantai Kabupaten Pesisir Barat.
Pada potongan kayu terdapat
barcode
perusahaan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari menyampaikan, kapal itu terdampar di Pantai Tanjung Setia sejak 6 November 2025.
Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, kapal tongkang itu berasal dari Sumatera Barat (Sumbar) pada 2 November 2025.
“Muatannya sekitar 4.800 kubik kayu,” kata Yuni saat dihubungi, Kamis (5/12/2025).
Diduga,
cuaca ekstrem
menjadi penyebab utama kapal kehilangan kendali hingga akhirnya terdampar.
Selain itu, tali pengikat kapal disebut ikut terlilit dan memperparah situasi.
“Cuaca saat itu sangat ekstrem. Ada tali kapal yang terlilit, sehingga mengakibatkan tongkang terdampar,” katanya.
Dari pendataan sementara, ribuan batang kayu itu memiliki panjang hingga 6 meter dengan diameter mencapai 50-100 sentimeter.
Selain itu, tercantum
barcode
bertuliskan nama perusahaan PT MPL dan “Sumatera Barat”.
Yuni memastikan, pihak kepolisian telah mengambil langkah cepat menindaklanjuti insiden tersebut.
Sejumlah anak buah kapal (ABK) juga telah dimintai keterangan.
Hingga kini, kondisi tongkang beserta muatan kayu masih berada di lokasi, dan penanganan kasus ditangani Polres
Pesisir Barat
bersama Direktorat Polairud Polda Lampung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
2 Kapal Pengangkut Gelondongan Kayu Asal Sumbar Terdampar di Lampung, Ada "Barcode" Perusahaan Regional
/data/photo/2025/12/05/6932469e74566.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)