Kemenkop catat 15.028 gudang dan gerai KDMP mulai dibangun

Kemenkop catat 15.028 gudang dan gerai KDMP mulai dibangun

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi mencatat 15.028 titik pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) telah dimulai, mencakup gerai, gudang, dan sarana pendukung lainnya.

“Saat ini, yang sudah dalam proses pembangunan itu 15.028 (titik). Ini bergerak terus. Pak Menteri (Koperasi Ferry Juliantono) menginginkan November ini minimal 20 ribu pembangunan,” ujar Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Henra Saragih ketika dijumpai di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Jumat.

Pembangunan fisik KDMP ditargetkan akan meningkat secara bertahap, yakni di 20 ribu titik pada November 2025, naik menjadi 40 ribu titik pada Desember 2025, kemudian menjadi 60 ribu titik pada Januari 2026, dan mencapai 80 ribu titik pada Februari 2026.

“Kami harapkan pada Maret nanti sudah tuntas terbangun keseluruhannya di 80 ribu titik,” kata Henra.

Dalam membangun sarana pendukung fisik KDMP, Henra menyampaikan Kementerian Koperasi menggandeng Kementerian Dalam Negeri yang bertugas menginventarisir lahan-lahan pemerintah daerah hingga di tingkat desa untuk dijadikan lahan pembangunan gudang dan gerai.

Henra mencatat lahan yang tersedia untuk dijadikan pembangunan gudang dan gerai sebanyak 32.071 lahan.

“Data ini bergerak terus, kami dari Kementerian Koperasi yang sudah terbagi dalam 12 korwil (koordinator wilayah) mendampingi, membersamai dinas koperasi, kemudian kodim, koramil, babinsa, untuk menginventarisir lahan,” ucap Henra.

Henra menyampaikan, untuk pembangunan sarana fisik KDMP dilakukan oleh Agrinas bersama TNI.

“Agrinas yang diberikan mandat untuk pembangunan. Ini kami harapkan target-target itu bisa tercapai,” kata dia.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menargetkan sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) beroperasi pada akhir 2026, dengan target pembangunan fisik, gudang, gerai, dan sarana-prasarana lainnya selesai pada Maret 2026.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan fisik, gudang, gerai, dan sarana kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih selesai pada Maret 2026.

Akan tetapi, Ferry menilai 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi secara penuh pada akhir 2026.

Nantinya, lanjut dia, Koperasi Desa Merah Putih itu akan mengelola sembako layaknya ritel modern, akan ada apotek dan klinik desa, gudang, kantor, kegiatan pembiayaan, juga logistik secara menyeluruh yang akan dikelola dengan modern.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.