Jakarta (ANTARA) – Perum Jasa Tirta II (PJT II) menegaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat keterbukaan informasi termasuk dengan melakukan digitalisasi dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) serta menegakkan transparansi secara internal dan eksternal.
“Digitalisasi menjadi kunci dalam menghadirkan layanan yang responsif, efektif, dan bermanfaat bagi publik,” kata Direktur Pengembangan Usaha PJT II Dikdik Permadi Yoffana dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dikdik mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik, memperkuat budaya transparansi, serta menghadirkan inovasi pelayanan yang akuntabel dan mudah diakses.
Salah satunya melakukan inovasi dan digitalisasi dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dalam bentuk Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA).
“SISDA merupakan sebuah sistem informasi yang melingkupi segala hal yang terkait dengan pengelolaan sumber daya air. Salah satu data yang dapat diakses secara akurat, mudah diakses, dan real-time oleh stakeholder yaitu tinggi muka air,” jelasnya.
Informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan berbasis data khususnya mitigasi banjir. Transparansi ini juga memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan pengelolaan SDA yang efisien, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Selain itu, perusahaan juga terus berupaya memperkuat budaya transparansi baik secara internal maupun eksternal.
Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyempurnaan standar layanan informasi, penguatan sistem dokumentasi, serta perluasan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
