Melihat Langsung Canggihnya Robot Humanoid China, Era Robotik Makin di Depan Mata

Melihat Langsung Canggihnya Robot Humanoid China, Era Robotik Makin di Depan Mata

Y

OlehYoga NugrahaDiperbaharui 04 Des 2025, 13:46 WIB

Diterbitkan 04 Des 2025, 13:40 WIB

Era AI dan robotik kian dekat di depan mata. Robot yang dulu selalu identik dengan masa depan, kini sudah dapat ditemui di kehidupan sehari-hari. China kini tak dapat dibantah sebagai penguasa teknologi dan industri robotik.

Saat ini, jumlah perusahaan robot di Negeri Tirai Bambu lebih dari 1.022 juta perusahaan. Provinsi Guangdong menjadi pusat terbesar dengan lebih dari 194 ribu perusahaan, termasuk kota Shenzhen yang kini memiliki 74.032 perusahaan robotik dan menjadi magnet inovasi.

Liputan6.com berkesempatan melihat langsung robot buatan dari perusahaan Leju Robot di Shenzhen, China pada akhir November 2025. Kami berkenalan dengan robot manusia bernama Kuavo.

Robot humanoid itu mencetak sejarah di ajang 15th National Games of China. Pada tanggal 2 November 2025 di Shenzhen, Kuavo menjadi pembawa obor dalam upacara Pekan Olahraga Nasional ke-15 di China, lalu berlari sekitar 100 meter sambil memegang obor seberat 1,6 kilogram.

Dengan teknologi 5G-Advanced (5G-A), Kuavo bergerak dengan postur dan kecepatan yang menyerupai manusia. Kami diperkenakan bersalaman, saling menyapa dengan melambai tangan, dan menerima botol air dari tangan robot tersebut.

Kuavo juga menunjukkan secara langsung kebolehannya dalam berlari. Wow sungguh pengalaman perdana melihat robot manusia yang menakjubkan. Kuavo disebut mampu berlari 7 km/jam, melompat 20 cm, dan telah digunakan oleh perusahaan otomotif besar seperti NIO, BAIC, FAW Hongqi, dan BYD.

Bagi China, keberhasilan di dunia robot dan teknologi diperkuat oleh ekosistem industri yang lengkap. Mulai dari komponen inti hingga produksi massal, serta ketersediaan tenaga riset lewat sistem pendidikan vokasi dan kolaborasi universitas–industri.