Dirjen Migas soroti dua keunggulan PT Teknologi Rekayasa Katup

Dirjen Migas soroti dua keunggulan PT Teknologi Rekayasa Katup

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman menyoroti dua keunggulan utama PT Teknologi Rekayasa Katup (TRK) dalam kunjungan kerjanya ke fasilitas produksi perusahaan itu di Cikande, Banten, Sabtu.

Dua aspek, yang menurutnya menjadi kekuatan TRK adalah fasilitas modern berteknologi tinggi dan sumber daya manusia (SDM) muda yang kompeten.

“Dari yang saya lihat, ini harusnya menjadi kebanggaan nasional. Di sektor penyedia atau pemasok kebutuhan katup untuk industri hulu dan hilir migas, fasilitas di sini lengkap, modern dan 100 persen dikerjakan di sini,” ujar Laode dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Kunjungan Dirjen Migas tersebut untuk menunjukkan kemampuan industri penunjang migas dalam negeri yang kini telah mampu memproduksi ball valve (katup bola) dengan teknologi modern secara 100 persen di Indonesia.

Ia mengapresiasi kualitas SDM TRK yang didominasi tenaga muda terampil. Saat ini, TRK mempekerjakan 159 karyawan yang seluruhnya merupakan tenaga skill dan Warga Negara Indonesia (WNI).

Di samping itu, pemerintah juga berkomitmen mengawal aturan penggunaan produk dalam negeri (APDN), sekaligus memastikan tidak ada celah bagi pihak yang tetap mengimpor barang yang sudah dapat diproduksi di Indonesia.

“Tentu semua regulasi dan ketentuan yang ada akan kita cek, apakah proses implementasinya sudah sesuai. Industri dan SDM dalam negeri harus kita dukung,” tegasnya.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.