Inflasi Jakarta November 2025 Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional Megapolitan 1 Desember 2025

Inflasi Jakarta November 2025 Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Desember 2025

Inflasi Jakarta November 2025 Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Inflasi bulanan di Jakarta kembali mencatatkan kenaikan pada November 2025 dan berada di atas rata-rata nasional.
Tekanan harga terutama dipicu lonjakan pada komoditas non-pangan, dengan emas perhiasan menjadi penyumbang terbesar.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI
Jakarta
mencatat
inflasi
bulanan sebesar 0,27 persen pada November 2025.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang berada pada 0,17 persen pada periode yang sama.
Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, menyampaikan bahwa komoditas dengan andil tertinggi adalah emas perhiasan, yang menyumbang 0,16 persen.
“Komoditas yang memberikan andil utama inflasi pada bulan November 2025, yang pertama adalah komoditas emas perhiasan, memberikan andil 0,16 persen,” kata Hasanudin, dikutip dari
Antara
.
Ia menjelaskan bahwa emas perhiasan, yang termasuk dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, terus memberikan tekanan inflasi bulanan.
Komoditas ini mengalami inflasi 9 kali pada 2023, 11 kali pada 2024, dan 11 bulan berturut-turut sepanjang 2025.
Di luar emas perhiasan, sejumlah komoditas turut mendorong inflasi Jakarta pada November 2025, antara lain:
Harga cabai merah secara khusus menonjol dengan rata-rata Rp 76.840,94 per kg.
“Ini tentunya menjadi perhatian kita, karena level harga pada November 2025 sudah mencapai level yang cukup tinggi di kisaran Rp 77.000,” ujar Hasanudin.
Sejumlah komoditas turut menahan laju inflasi dengan memberikan andil deflasi bulanan, yaitu:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.