9 Orang Meninggal, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

9 Orang Meninggal, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta – Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar), hingga menyebabkan korban jiwa serta kerusakan parah pada infrastruktur vital seperti jembatan dan jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mencatat, hingga Kamis (27/11/2025) siang, bencana hidrologi ini telah menewaskan sembilan orang.

“Iya sembilan orang, dan pencarian masih dilakukan karena masih ada laporan orang yang hilang,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, Kamis (27/11/2025).

Ia merinci, sembilan orang tersebut satu dari Pasaman Barat, korban tertimbun longsor. Kemudian tiga korban di Kabupaten Agam yang dilanda banjir bandang atau galodo pada Rabu (26/11/2025) sore.

Kemudian lima korban meninggal di Kota Padang yang dihantam banjir bandang pada Kamis pagi di sejumlah titik seperti Lubuk Minturun.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merusak fasilitas umum, seperti jembatan di Gunung Nago, Kecamatan Pauh, dilaporkan hanyut terbawa arus. Sementara Jembatan Lori di Lubuk Minturun terpantau dipenuhi luapan air hingga ke permukaan.

Kemudian pantauan liputan6.com di Batu Busuak, rumah-rumah warga juga hanyut terbawa derasnya arus banjir bandang yang bercampur lumpur dan kayu-kayu besar.