Liputan6.com, Jakarta Kepolisian menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria berinisial APN terhadap wanita berinisial US, warga Pandanwangi, Kota Malang. Peristiwa itu ramai jadi perhatian warganet usai korban mengunggah video di akun media sosialnya.
Korban luka lebam dan robek pada bagian wajah di bawah mata sebelah kiri akibat kekerasan tersebut. Dia melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polresta Malang Kota pada Kamis, 20 November 2025 lalu.
“Korban datang melaporkan saudara APN ke kami pada Kamis sore,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Rabu (26/11/2025).
Berdasarkan keterangan korban, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 16 November 2025 sekitar pukul 05.30 WIB. Terduga pelaku datang ke rumah korban bersama tiga temannya. Antara US dan APN memiliki hubungan khusus.
“APN masuk ke rumah korban, ketika itu diduga sedang dalam pengaruh alkohol,” ucap Yudi.
Di rumah itu, lanjutnya, korban tinggal sendirian. Tidak lama kemudian, terjadi cekcok di antara keduanya. Terduga marah-marah dan memukul korban sekali. Akibat pukulan itulah yang menyebabkan wajah korban terluka. Usai memukul, dia sempat meminta maaf pada korban.
Korban dalam keterangannya telah ke rumah sakit untuk perawatan luka tersebut. Kepolisian kini masih menyelidiki peristiwa itu dan akan meminta keterangan saksi-saksi lainnya.
“Petugas juga akan datang ke tempat kejadian guna mencari bukti dan saksi tambahan,” ucapnya.
Penyidik Polresta Malang Kota akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi. Sedangkan pelaku belum diketahui di mana tempat tinggalnya.
“Terduga pelaku sepertinya bukan warga Kota Malang. Kami terus mendalami peristiwa ini,” kata Yudi.
Kepolisian mengimbau kepada setiap warga agar tak ragu segera melapor bila menjadi korban kekerasan. Sebab bila tidak segera dilaporkan, hal tersebut justru membahayakan korban sendiri.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424712/original/048917600_1764152578-Pelaku_penganiayaan_di_Malang.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)