Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana setiap kecamatan memiliki satu lapangan sepak bola. Sebagai salah satu olahraga yang paling populer di Indonesia, Dedi juga ingin memajukan sepak bola di Jawa Barat.
“Satu kecamatan harus ada satu lapangan yang representatif standar nasional. Itu untuk pusat ekosistem sepak bola,” kata Dedi di Gedung DPRD Jawa Barat, Selasa (25/11/2025).
Dedi mengatakan, perawatan fasilitas sebuah stadion sepak bola dipastikan akan sangat mahal. Namun berbeda dengan lapangan biasa namun nyaman digunakan untuk para anak muda di Jawa Barat.
“Kalau tribun dan lainnya, sesuaikan dengan tanah tapi jangan terlalu mewah. Itu pemeliharannya mahal dan barangnya nanti banyak hilang,” ujarnya.
Selain itu, Dedi juga berencana membuat kurikulum khusus sepak bola seperti yang telah dilakukan saat masih menjabat Bupati Purwakarta. Menurutnya, masalah yang terjadi saat ini adalah anak-anak yang memiliki potensi menjadi pemain profeisonal namun lingkungannya tidak mendukung.
“Yang menjadi problem itu lingkungan, diajarin ngerokok, minum, motoran, bobogohan (pacaran). Saya minta ke Kadispora untuk merekrut anak SMP yang potensial untuk mengikuti sekolah sepak bola. Seperti saya dulu di Purwakarta yang melahirkan banyak pemain nasional,” tuturnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422749/original/052217300_1764043362-IMG_20251124_161538_383.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)