10 Dedi Mulyadi Sebut Kiper Muda Bandung Rizki Nur Fadhila Bukan Korban TPPO di Kamboja Bandung

10
                    
                        Dedi Mulyadi Sebut Kiper Muda Bandung Rizki Nur Fadhila Bukan Korban TPPO di Kamboja
                        Bandung

Dedi Mulyadi Sebut Kiper Muda Bandung Rizki Nur Fadhila Bukan Korban TPPO di Kamboja
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com – 
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Rizki Nur Fadhila, penjaga gawang asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bukan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.
Dedi mengatakan, Rizki bekerja di salah satu perusahaan di Kamboja. Namun, ia diduga tidak betah sehingga memilih pulang.
“Dan saya sampaikan Rizki bukan korban TPPO atau perdagangan orang. Dia bekerja biasa di sebuah perusahaan di Kamboja dan dimungkinkan, saya kalimatnya dimungkinkan, dia itu tidak betah di tempat kerjanya dan akhirnya ingin pulang ke Indonesia,” ujar Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Kamis (20/11/2025).
Mantan Bupati Purwakarta itu mengungkapkan bahwa pemuda Bandung tersebut saat ini dalam kondisi aman dan telah berada di KBRI.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk menyiapkan proses pemulangan Rizki ke Indonesia.
“Kami malam berkoordinasi dengan Kapolda Jabar akan melakukan pemulangan ke Indonesia Ke Jawa Barat dan ke Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Berkaca pada kasus ini, Dedi mengingatkan calon pekerja migran agar mempersiapkan mental sebelum memutuskan bekerja di luar negeri.
“Dan saya sampaikan ya pada siapa pun yang ingin bekerja di luar negeri, siapkan mental Anda dengan baik. Kalau kira-kira tidak memiliki mental kuat, sebaiknya tidak usah bekerja di luar negeri karena pada akhirnya akan merepotkan orangtuanya juga dan merepotkan banyak orang,” ujar Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Rizki Nur Fadhilah, pemuda asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban TPPO dan dibawa ke Kamboja untuk bekerja dalam modus penipuan melalui platform percintaan.
Pemuda tersebut awalnya memberi tahu keluarga bahwa ia hendak mengikuti seleksi untuk bisa merumput bersama salah satu tim sepak bola, PSMS Medan, di Medan, Sumatera Utara.
Rizki kemudian dibawa terlebih dahulu ke Jakarta, lalu ke Medan, sebelum akhirnya diterbangkan ke Malaysia dan Kamboja.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung, Dadang Komara, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan itu pada 7 November 2025.
Menindaklanjuti hal itu, pihaknya mengirimkan surat kepada Kepala BP3MI Jawa Barat pada 10 November 2025.
Hingga kemudian Rizki ditemukan dan dibawa ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.