Apresiasi ESG Jadi Tolok Ukur Keberlanjutan Dunia Usaha

Apresiasi ESG Jadi Tolok Ukur Keberlanjutan Dunia Usaha

Jakarta, Beritasatu.com – Apresiasi ESG 2025 yang digelar B-Universe menjadi momentum penguatan komitmen keberlanjutan oleh pemerintah, korporasi, dan institusi publik. Program ini dirancang untuk mendorong penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) sebagai standar penilaian kinerja institusi, sekaligus benchmark dalam praktik keberlanjutan nasional.

“Apresiasi ini akan menjadi benchmark bagi kegiatan usaha para swasta, demikian juga dengan pemerintah mengenai komitmen dan kepedulian ini,” ungkap Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita dalam sambutan acara Apresiasi ESG di Hotel Mulia Jakarta pada Kamis (20/11/2025).

Dia menegaskan ESG sebagai fondasi dalam merespons tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di masa kini. Enggartiasto menuturkan keberlanjutan adalah arah masa depan, dan seluruh elemen bangsa harus mengambil peran dalam memperkuat ekosistem ESG.

Enggar menjelaskan relevansi ESG semakin kuat seiring meningkatnya dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Menurutnya, kondisi ketidakpastian global menjadi pengingat pentingnya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Kita mengalami sendiri bagaimana iklim yang tidak bersahabat dan tidak bisa diduga, dan itu semuanya akibat kesalahan bukan hanya Indonesia, tapi seluruh dunia terlibat,” ujarnya.

Ia menyampaikan penilaian dalam Apresiasi ESG dilakukan melalui mekanisme independen dengan standar riset kualitatif dan kuantitatif oleh Datasatu.com, redaksi BeritaSatu, dan tim independen Jerry Marmen. 

Apresiasi ESG 2025 diselenggarakan oleh B-Universe sebagai bentuk penghargaan terhadap institusi publik dan swasta yang menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola berkelanjutan.