Perluas Investasi, Raksasa Industri Jerman Bangun Pabrik Baru di RI

Perluas Investasi, Raksasa Industri Jerman Bangun Pabrik Baru di RI

Cikarang, Beritasatu.com – Perusahaan raksasa industri asal Jerman, Bosch, terus memperluas bisnisnya di Indonesia dengan membangun fasilitas pabrik manufaktur di Cikarang. Langkah ini diambil karena Indonesia dinilai memiliki basis konsumsi yang besar, tenaga kerja muda yang produktif, dinamis, dan melek teknologi.

President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe, menjelaskan bahwa Bosch telah hadir di Indonesia sejak 1919 untuk ekspansi penjualan dan membuka kantor pada 2008. Pada 2013, Bosch mendirikan pabrik pertamanya yang memproduksi komponen otomotif.

“Terobosan hari ini menandai babak baru bagi Bosch. Ini adalah konfirmasi dari komitmen kami yang berkelanjutan kepada Indonesia. Fasilitas manufaktur baru akan memungkinkan kami memenuhi permintaan masyarakat Indonesia yang terus berkembang dan mendukung kebutuhan produksi seluruh divisi Bosch dalam satu atap,” kata Vijay di Cikarang, Rabu (19/11/2025).

Vijay menambahkan, ekspansi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan pemerintah daerah dan masyarakat lokal yang telah menciptakan iklim investasi semakin ramah bisnis.

“Indonesia berkontribusi pada strategi global Bosch. Sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, basis konsumen yang luas serta tenaga kerja yang muda dan paham teknologi menjadi fondasi kuat bagi ekspansi berkelanjutan kami,” ujarnya.

Selain iklim industri yang terus berkembang, perekonomian Indonesia juga menunjukkan ketahanan yang kuat dengan pertumbuhan stabil sekitar 5% dari tahun ke tahun, meski menghadapi ketidakpastian global dan perubahan dinamika geopolitik.

“Ini memperkuat keyakinan kami bahwa berinvestasi lebih dalam di Indonesia bukan hanya keputusan yang tepat, tetapi juga tepat waktu. Pada tahap ekspansi berikutnya, ada dua bidang utama yang akan kami fokuskan,” jelasnya.

Bosch juga berkomitmen mengembangkan kompetensi teknis talenta lokal di bidang teknologi manufaktur sebagai bagian dari kontribusi perusahaan memperkuat kapabilitas nasional.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ralf Beste, menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jerman sebagai mitra strategis.

Dengan potensi ekonomi yang terus bertumbuh dan demografi muda yang dinamis, kedua negara dinilai memiliki peluang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Selain itu, pemanfaatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) membuka akses pasar lebih luas dan memperkuat integrasi rantai pasok, sehingga mendorong investasi dan inovasi di sektor industri kedua negara.

“Kerja sama ini juga mendukung program Kementerian Perindustrian, Making Indonesia 4.0, yang bertujuan mempercepat transformasi digital industri nasional dan meningkatkan daya saing global,” pungkasnya.