Jakarta, Beritasatu.com – Pernyataan kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang yang menyebut kliennya mengeluarkan uang bulanan Rp 250 juta per untuk anaknya, Thalia dan Thania diklarifikasi oleh kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abrahan Simon. Menurut mereka ada beberapa hal yang perlu diperjelas mengenai klaim tersebut.
Mereka mengatakan bahwa Sarwendah hanya menerima “uang saku terbatas” sebagai istri sebelum memiliki anak, dan setelah memiliki anak tidak lagi memperoleh uang pribadi. Kondisi itu bahkan berlanjut setelah Ruben Onsu dan Sarwendah berpisah.
Mantan personel Cherrybelle itu bahkan menurut Chris Sam Siwu berupaya keras agar tidak membuat hidup Ruben Onsu berat karena harus memenuhi kebutuhan Thania dan Thalia. Untuk itu Sarwendah berupaya menggunakan sistem reimbursement, di mana pengeluaran dibayar terlebih dahulu sebelum di-reimburse.
Bahkan menurut mereka, ada banyak biaya anak yang justru dibayar Sarwendah tanpa pernah ditagihkan kepada Ruben. “Ini fakta yang harus kami luruskan. Dari awal pernikahan hingga punya anak, tidak ada uang khusus untuk istri. Yang ada hanya biaya anak-anak dan rumah tangga, itu pun di-reimburse,” ujar Abraham Simon.
Pihak kuasa hukum juga menyinggung kembali pembicaraan ihwal pembagian biaya hidup anak yang sebelumnya telah disepakati bersama. Dalam proses perceraian, Sarwendah disebut pernah menanyakan apakah biaya anak perlu dibagi dua. Namun jawaban Ruben saat itu disebut jelas yaitu tidak perlu, semua menjadi tanggung jawabnya hingga anak selesai kuliah.
“Jadi tudingan bahwa klien kami menuntut biaya hidup itu tidak tepat. Banyak biaya justru dibayar sendiri dan tidak ditagihkan,” tambahnya.
Kuasa hukum menyatakan enggan membeberkan bukti berupa pesan dan dokumen finansial di hadapan publik, namun menegaskan bahwa seluruh bukti siap dibawa dalam proses hukum jika diperlukan.
