Liputan6.com, Cilacap – Hari ketujuh pencarian korban longsor Cilacap, Rabu (19/11/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia. Korban longsor pertama yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan berasal dari Worksite B-1 atas nama Nina Puspita (44) pada pukul 11.03 WIB.
Jenazah korban berada di titik yang tertutup material cukup tebal, sehingga proses evakuasi memerlukan kehati-hatian.
Selanjutnya tim SAR menemukan korban kedua dari Worksite B-2, yakni Januar Kian Abdilah (15) yang berhasil dievakuasi pada pukul 12.22 WIB.
Dengan ditemukannya dua jenazah korban tersebut, hingga hari ketujuh operasi pencarian korban longsor Cilacap, Rabu (19/11/2025), pukul 13.00 WIB, ada tiga orang yang masih dalam pencarian, 20 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 23 orang selamat.
Sebelumnya Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan area pencarian pada hari ketujuh dibagi menjadi tiga wilayah kerja (worksite), yakni Worksite A-1, Worksite B-1, dan Worksite B-2.
“Di Worksite A-1 masih satu korban, Worksite B-1 tiga korban, dan Worksite B-2 satu korban yang masih kita cari,” katanya di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Rabu pagi (19/11/2025).
Pada operasi pencarian hari keenam, tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia atas nama Arumi Purnamasari dan Lili Safitri beserta dua sepeda motor di Worksite B-2, sehingga penemuan tersebut membuat tim membagi Worksite B-2 menjadi Subsektor B-2A dan B-2B untuk mempersempit area pencarian.
Sementara fokus pencarian di Worksite B-1 berjarak kurang lebih 10 meter dari titik awal rumah korban dengan penggalian sepanjang 10-15 meter dengan lebar 10 meter.
Hal itu dilakukan karena pada operasi pencarian hari ketiga, tim SAR menemukan satu korban meninggal dunia dan bagian tubuh manusia di Worksite B-1.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417525/original/062796300_1763536506-longsor_cilacap_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)