WGC: Prospek emas 2026 bergantung tarif dagang dan suku bunga AS

WGC: Prospek emas 2026 bergantung tarif dagang dan suku bunga AS

Jakarta (ANTARA) – World Gold Council (WGC) menyatakan prospek emas pada 2026 bergantung pada perkembangan kebijakan tarif dagang serta tren pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Menyoal tarif dagang, Head of Asia Pacific (ex-China) and Global Head of Central Banks WGC Shaokai Fan mengatakan harga emas bisa terjaga dengan baik bila perselisihan tarif dagang antara AS dengan negara lain dapat selesai dengan baik.

“Dengan begitu, sebagian risiko di pasar mungkin akan berkurang, sehingga harga emas kemungkinan tidak terpengaruh,” ujar Shaokai dalam taklimat media di Jakarta, Rabu.

Selain perang tarif, Shaokai juga mencermati tren pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Harga emas bergerak positif bila The Fed terus memutuskan untuk menurunkan Fed Fund Rate (FFR).

Terlebih, Presiden AS Donald Trump berencana untuk memilih Ketua The Fed yang lebih terbuka dengan kebijakan penurunan suku bunga.

“Saya kira besar peluang harga emas akan bereaksi positif terhadap perubahan suku bunga,” tutur Shaokai.

Sementara itu, dari segi bentuk emas, Shaokai berpendapat tidak ada proyeksi khusus terkait minat bentuk emas ke depannya.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.