Ini kata legislator DKI terkait penanganan korban ledakan di SMAN 72

Ini kata legislator DKI terkait penanganan korban ledakan di SMAN 72

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta agar penanganan para korban ledakan di SMAN 72 dilakukan maksimal dan semua yang berkaitan dengan hukum diserahkan ke aparat terkait.

“Saya sangat menyesalkan jatuhnya korban dari anak-anak di sekolah SMAN 72,” katanya menanggapi kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat.

Menurut dia, saat ini harus fokus menangani para korban terlebih dahulu, agar mereka mendapatkan perawatan yang baik.

“Saya kira kita fokus dahulu terhadap para korban,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa untuk kasus ledakan sendiri, biarkan aparat penegak hukum menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi agar semuanya menjadi terang benderang.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat siang.

“Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memberikan garis polisi (police line) dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak bom.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.