Liputan6.com, NTT PDI Perjuangan (PDIP) menuntaskan komitmen untuk membangun infrastruktur partai di empat titik terluar Indonesia. Setelah berdiri di Sabang (Barat), Merauke (Timur), dan Miangas (Utara), kini partai berlambang banteng bermoncong putih itu mencanangkan pembangunan kantor di titik terluar Selatan, yaitu di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peletakan batu pertama calon Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Rote Ndao dilaksanakan pada Kamis (6/11/2025) di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang. Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dalam pidatonya, Hasto menegaskan bahwa pembangunan kantor DPC di Rote Ndao merupakan wujud nyata dari kesadaran geostrategis PDI Perjuangan serta pelaksanaan konsepsi geopolitik Proklamator Bung Karno.
“Dalam konsep kesadaran geostrategis PDI Perjuangan untuk menatap laut sebagai halaman depan kita, Rote ini menjadi tempat untuk pembangunan kantor. Di tiga arah mata angin, dari Barat, Timur, Utara, itu sudah kita letakkan kantor-kantor partai, dan di Selatan hari ini kita canangkan pembangunan kantor PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Dia juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahwa wilayah seperti Rote Ndao bukanlah halaman belakang, melainkan halaman depan Indonesia yang harus menjadi benteng pertahanan.
Lebih lanjut, dia menggarisbawahi tiga fungsi utama kantor partai di wilayah strategis ini. Pertama, sebagai Pusat Kesadaran Geopolitik, yakni membangun pemahaman tentang makna geopolitik, geostrategis, dan geoekonomi sebagaimana diajarkan oleh Bung Karno.
Kedua, kantor partai berfungsi sebagai Rumah Rakyat dan Penggemblengan. Menurut Hasto, partai adalah alat untuk mengorganisasi rakyat, dan kantor partai menjadi rumah rakyat untuk menggembleng kesadaran serta memperkuat semangat perjuangan bersama.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404988/original/074371900_1762421098-PDIP_Bangun_Kantor_DPC.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)