Update Korban Kecelakaan Kereta di Sleman: 3 Tewas dan 6 Luka-Luka
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi memperbarui jumlah korban tewas dan luka-luka dalam insiden kereta menabrak mobil dan dua sepeda motor di Sleman, DIY.
Jumlah korban luka-luka yang semula disampaikan berjumlah 4 orang, kini tercatat menjadi 6 orang.
Sementara itu, jumlah korban tewas 3 orang.
“Kecelakaan kereta api Bangunkarta jurusan Jombang-Pasar Senen dengan mobil dan sepeda motor terjadi pada 4 November 2025 sekitar pukul 10.34 WIB,” ujar Kasi Humas Polresta
Sleman
, AKP Salamun, melalui keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).
Korban meninggal dalam insiden ini merupakan pengendara sepeda motor, salah satunya sedang berboncengan saat kejadian tabrakan berlangsung. Ketiga korban yakni:
“Yang meninggal dunia ada tiga orang, semuanya pengendara motor. Dua unit motor, yang satu boncengan, satu mengendari motor sendiri,” ujar Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto.
Sementara itu, empat korban luka merupakan satu keluarga yang berada di dalam mobil merah, terdiri dari suami istri dan dua anak, yakni:
“Korban yang di mobil itu dirawat di rumah sakit. Yang suami istri dirawat di RS Bhayangkara, sedangkan yang balita dirawat di Rumah Sakit Islam PDHI,” ujar Dede.
Dua korban luka lainnya adalah pejalan kaki, yakni ibu dan anak balitanya yang berada tak jauh dari perlintasan sebidang. Keduanya yakni:
Salah satu saksi bernama Yesi menceritakan, awalnya mendengar suara kereta api melintas dari timur ke barat.
Jauh sebelum mendekati palang pintu, kereta api sudah membunyikan klakson cukup lama.
“Dari arah timur itu kereta sudah klakson terus,” ungkapnya.
Namun Yesi melihat palang pintu kereta api sisi utara tidak menutup. Selain itu juga tidak terdengar suara sirine palang pintu kereta api.
“Saya lihatnya yang palang pintu sisi utara tidak menutup, masih terbuka. Suara palang pintu yang biasanya itu juga tidak terdengar,” ucapnya.
Menurut Yesi, kendaraan-kendaraan saat itu masih tetap lalu lalang melintas. Hingga kemudian ada mobil dan sepeda motor yang tertabrak kereta api.
“Dari arah utara itu ada mobil merah, belakangnya ada sepeda motor. Ya langsung nabrak begitu saja,” urainya.
Yesi juga melihat petugas palang pintu saat itu berada di dalam pos.
“Petugasnya ada. Saya lihat itu petugasnya di ruangan kayak gebrok meja gitu,” ungkapnya.
Atas insiden kecelakaan ini, KAI menyampaikan permintaaan maaf dan menyatakan akan menanggung pengobatan korban.
“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.
KAI menyatakan masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
5 Update Korban Kecelakaan Kereta di Sleman: 3 Tewas dan 6 Luka-Luka Yogyakarta
/data/photo/2025/11/04/6909a26021a65.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)