Menko AHY siapkan pembangunan infrastruktur digital yang berdampak

Menko AHY siapkan pembangunan infrastruktur digital yang berdampak

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyiapkan pembangunan infrastruktur digital yang bisa berdampak terhadap penguatan tulang punggung transformasi ekonomi nasional.

“Presiden Prabowo Subianto seringkali mengingatkan bahwa memperkuat infrastruktur itu sama saja memperkuat tulang punggung dari transformasi ekonomi. Tentu, infrastruktur yang berdampak,” kata AHY dalam kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) & Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di Jakarta, Kamis.

Bersamaan dengan itu, ia menggarisbawahi pentingnya perbaikan tata kelola dalam konteks keamanan siber.

Menurutnya, kejahatan siber merupakan salah satu ancaman militer maupun non-militer di dunia yang bisa dilakukan oleh aktor negara maupun aktor non-negara. Banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menembus, merusak, dan mengganggu sistem siber dan ekonomi digital, termasuk Indonesia.

“Kita harus waspada dan harus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif,” ujarnya.

Selain persiapan infrastruktur, Menko IPK juga menyoroti urgensi peningkatan literasi digital dan literasi keuangan masyarakat. Terlebih, lanjut dia, Indonesia memiliki 70 persen penduduk produktif muda yang punya literasi teknologi yang baik.

“Ini harus dibarengi juga dengan pemahaman terhadap ekonomi digital, apalagi masyarakat yang mungkin tidak atau belum begitu familier dengan manfaatnya,” kata dia lagi.

Dia berharap penguatan sektor ekonomi digital di Indonesia ke depan dapat turut memberikan akses kesempatan yang seluas-luasnya terhadap sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.

Menko pun mendorong agar prinsip inklusivitas harus menjadi landasan pemikiran yang melekat dalam pengambilan kebijakan dan implementasi program.

“Dalam benak kita, dalam mengambil kebijakan, dalam menjalankan program-program prioritas, selalu berprinsip bahwa tidak boleh ada yang tertinggal. No one and no region is left behind,” tuturnya.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.