Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pentingnya skema pembiayaan yang memberdayakan masyarakat agar tidak lagi bergantung pada rentenir.
“Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Sarana Multigriya Finansial (SMF) memberikan harapan baru supaya ibu-ibu tidak lagi meminjam uang kepada rentenir karena bunganya sangat mencekik. Saya menyaksikan sendiri bagaimana keduanya menjadi solusi nyata bagi rakyat kecil,” ujar Maruarar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menyebut lembaga seperti SMF dan PNM memiliki peran penting dalam membuka akses pembiayaan yang sehat bagi masyarakat kecil.
Maruarar juga mengapresiasi dukungan bank yang membantu memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak melalui program KUR Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Sebagai informasi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkomitmen untuk memperkuat program pembiayaan mikro perumahan sebagai upaya penyediaan hunian layak, sehat, dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel mengatakan pemerintah menyediakan berbagai fasilitas mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), subsidi, hingga pembiayaan mikro melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk renovasi rumah.
Ia menambahkan, sosialisasi terhadap program yang sudah dicanangkan pemerintah masih perlu diperluas agar masyarakat lebih memahami berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
