Liputan6.com, Jakarta – OpenAI mengumumkan telah mengakuisisi Software Applications Inc., startup yang membuat antarmua bahasa alami (natural language interface) untuk perangkat Mac bernama Sky.
Hingga saat ini, Sky sendiri belum meluncur resmi ke publik. Produk ini dirancang untuk “mendampingi pengguna sehari-hari” lewat integrasi mendalam dengan macOS, termasuk kemampuan memahami konteks layar dan melakukan tindakan di aplikasi.
Raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) tersebut menyebut, tim Sky akan langsung bergabung dan teknologi buatan mereka akan terintegrasi ke dalam produk buatan OpenAI, seperti ChatGPT.
Dengan integrasi ini, perusahaan berharap AI atau ChatGPT tidak hanya sebatas menjawab perintah saja, tetapi juga aktif membantu pengguna menyelesaikan tugas sehari-hari.
“Kami selalu menginginkan komputer yang lebih berdaya, mudah dikustomisasi, dan intuitif. Dengan LLM, kami akhirnya dapat menyatukan semuanya,” kata Ari Weinstein, salah satu pendiri dan CEO Software Applications, dikutip dari TechCrunch, Senin (27/10/2025).
Ia menambahkan, “itulah sebabnya kami menciptakan Sky, sebuah pengalaman AI melayang di atas desktop untuk membantu Anda berpikir dan berkreasi. Kami sangat senang bergabung dengan OpenAI untuk mewujudkan visi tersebut kepada ratusan juta orang”.
Proses akuisisi ini berlangsung di saat Apple tengah mengejar ketertinggalan mereka dalam AI untuk konsumen, di mana perusahaan kabarnya akan merilis versi baru Siri dan memperluas ekosistem Apple Intelligence.
Sayangnya, OpenAI tidak mengungkap nilai kesepakatan akuisisi Software Applications Inc. yang sebelumnya telah mengumpulkan dana sekitar USD 6,5 juta dari investor.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4838233/original/057874200_1716263381-AP24141612292346.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)