Apple Pangkas Produksi iPhone Air, iPhone 17 dan 17 Pro Justru Banjir Permintaan – Page 3

Apple Pangkas Produksi iPhone Air, iPhone 17 dan 17 Pro Justru Banjir Permintaan – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Apple dikabarkan mengubah arah strateginya menjelang akhir tahun, di mana perusahaan berbasis di Cupertino tersebut memangkas produksi model iPhone tertipis, iPhone Air, setelah penjualannya tak sesuai harapan.

Menurut laporan Nikkei Asia, permintaan untuk iPhone 17 dan iPhone 17 Pro justru meningkat tajam di berbagai pasar. Hal ini membuat Apple memfokuskan lini produksinya pada dua model tersebut.

Dikutip dari FoneArena, Sabtu (25/10/2025), produksi iPhone Air kini sudah mendekati “akhir produksi”. Sejumlah pemasok disebut menerima permintaan pengurangan komponen dan modul mulai November mendatang. Akibat hal ini, volume produksi iPhone Air sudah turun hingga 10 persen sejak September.

Padahal, Apple awalnya menargetkan iPhone Air bisa menyumbang 10-15 persen dari total produksi iPhone baru tahun 2025.

Sempat mencatat penjualan tinggi di China, minat pasar global untuk sebuah iPhone dengan bodi tipis ternyata tidak sekuat yang diharapkan.

Meski begitu, sumber industri menilai kehadiran iPhone Ai bukan langkah sia-sia bagi raksasa teknologi tersebut. Ini bisa jadi “batu loncatan” untuk mempersiapkan iPhone lipat pertamanya yang dijadwalkan meluncur pada 2026.

Apple meningkatkan produksi iPhone 17 dan iPhone 17 Pro karena permintaan pasar melampaui perkiraan. Pesanan untuk model dasar telah meningkat sekitar 5 juta unit, dengan tambahan produksi untuk varian Pro.

Di Amerika Serikat, waktu tunggu rata-rata saat ini mencapai dua hingga tiga minggu untuk iPhone 17. Sedangkan untuk iPhone 17 Pro bisa mencapai satu hingga dua minggu, dan iPhone Air tersedia.

Meski demikian, perkiraan total Apple untuk seluruh jajaran iPhone 17 tetap stabil di angka 85-90 juta unit untuk tahun 2025.