Kabar TNI AD Bakal Diperkuat Black Hawk, Ini Respons Menhan dan Panglima
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– TNI Angkatan Darat (AD) dikabarkan segera diperkuat Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk pabrikan Amerika Serikat (AS).
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengaku, belum mengetahui informasi tersebut.
“Saya belum tahu informasinya, nanti saya tanya sama Panglima dulu bagaimana evaluasinya ya,” kata Sjafrie, saat ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (22/10/2025) malam.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang ditemui di kesempatan yang sama menyinggung bahwa pihaknya hanya sebagai pengguna alutsista.
“Kita kan pengguna, yang penting kita menerima,” terang Agus, singkat, sebelum memasuki mobil dinasnya.
Sebelumnya, kabar mengenai TNI AD yang segera kedatangan helikopter Black Hawk diungkap oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Melalui akun Instagram Puspenerbad, mereka menyebut tengah mempersiapkan lokasi untuk menyambut Black Hawk di Lanudmad Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Indonesia sebelumnya berencana akan membeli 24 unit helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk untuk TNI.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan telah menandatangani surat perjanjian pendahuluan di fasilitas Lockheed Martin, Washington pada Rabu (23/8/2023).
Penandatanganan itu dilakukan dengan Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin, Jeff White.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
9 Kabar TNI AD Bakal Diperkuat Black Hawk, Ini Respons Menhan dan Panglima Nasional
/data/photo/2025/10/22/68f8cafdae632.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)