Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyelenggarakan Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi 2025 di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, pada Rabu, sebagai upaya memperkuat kecintaan pada seni budaya tersebut.
“Ajang seni religi menjadi sarana positif untuk menumbuhkan rasa cinta sekaligus kepedulian terhadap kesenian religi,” kata Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan saat membuka lomba tersebut di Jakarta, Rabu.
Dia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terlebih pada 2024, tim qasidah Kepulauan Seribu menjadi juara di tingkat provinsi.
“Semoga tahun ini bisa lebih semangat dan memberikan yang terbaik sehingga bisa membawa harum nama Pemkab Kepulauan Seribu,” ujar Fadjar.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tampil maksimal, kreatif, serta tidak mudah menyerah.
Dia pun berharap para peserta yang keluar sebagai juara dapat mempertahankan prestasi mereka dan bersaing di tingkat provinsi.
“Sementara bagi yang belum juara, jangan putus asa. Teruslah berlatih agar di tahun mendatang bisa meraih hasil yang lebih baik,” tutur Fadjar.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu Harry Dwirendra mengatakan kegiatan itu merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan menyalurkan bakat dan minat, sekaligus meningkatkan semangat berkesenian masyarakat, khususnya generasi muda.
Dia menyebutkan pada 2025, terdapat sebanyak 243 peserta dari 23 grup perwakilan dari enam kelurahan, dengan tiga kategori yang dilombakan, yaitu hadroh, marawis, dan qasidah.
Hadroh diikuti oleh delapan grup, marawis enam grup, sedangkan qasidah sembilan grup. Seluruh grup tersebut berasal dari 16 sanggar seni di Kepulauan Seribu.
“Pemenang 1 sampai 3 akan mendapat uang pembinaan, trofi, sekaligus kesempatan tampil di tingkat provinsi DKI Jakarta,” ungkap Harry.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
