Mahasiswa: Kampus IKJ Enak di Cikini, Tak Perlu Pindah ke Kota Tua Megapolitan 20 Oktober 2025

Mahasiswa: Kampus IKJ Enak di Cikini, Tak Perlu Pindah ke Kota Tua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Oktober 2025

Mahasiswa: Kampus IKJ Enak di Cikini, Tak Perlu Pindah ke Kota Tua
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sejumlah mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mempertanyakan urgensi pemindahan kampus ke Kota Tua. 
Abel (21), salah seorang mahasiswa lainnya, mengaku sudah nyaman di kampus IKJ Cikini karena sejuk dan tidak terlalu panas.
Jika membutuhkan ruang yang lebih luas untuk kegiatan seni, mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Sebenarnya IKJ di sini udah enak, enggak perlu pindah,” ucap Abel saat diwawancarai
Kompas.com
, Senin (20/10/2025).
Abel menambahkan saat ini IKJ hanya perlu melakukan sedikit renovasi dan memperbaiki akses menuju kampus dibandingkan relokasi.
“Enggak perlu memindahkan institusi ke sana,” tambahnya.
Senada dengan Abdel, Rivo (21) mahasiswa IKJ, mengaku heran dengan munculnya rencana relokasi tersebut karena tidak menunjukkan alasan yang kuat. 
Apalagi IKJ sudah memiliki identitas dan keterikatan historis dengan kawasan Cikini dan Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Impresi pertama kayak kenapa tiba-tiba banget? Terus kayak urgensinya apa untuk tiba-tiba di Kota Tua?,” kata Rivo.
Rivo mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan jika memang kampus di Kota Tua ditujukan hanya untuk menggelar eksebisi, bukan untuk kegiatan belajar.
“Kampus dua tuh untuk apa? Mahasiswanya juga enggak seramai itu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengusulkan pemindahan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
“Kami akan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memindahkan IKJ ke tempat ini (Kota Tua),” ujar Pramono Anung saat ditemui di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (18/10/2025).
Langkah tersebut dilakukan untuk menjadikan Kota Tua yang merupakan kawasan heritage menjadi pusat aktivitas dan kreativitas para seniman.
Oleh sebab itu, kata Pramono, dibutuhkan para seniman, terutama dari IKJ, untuk dapat memperkuat atmosfer seni dan budaya di Kota Tua.
“Saya yakin ruang kreativitasnya menjadi lebih baik, lebih lebar, lebih luas,” kata Pramono.
Dalam pelaksanaannya, pihak dari pemerintah daerah dan pusat akan menyiapkan lokasi terlebih dahulu sebelum pemindahan dilakukan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.