Liputan6.com, Jakarta – Warga Desa Karya Tani, Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung digegerkan oleh penemuan bocah perempuan berusia enam tahun berinisial SN dalam kondisi mengenaskan. Bocah itu ditemukan terikat rantai yang dipaku ke tiang kayu di dalam rumahnya, Sabtu (19/10/2025).
Dalam video amatir yang direkam oleh warga, korban ditemukan dalam keadaan lemas, tubuh kotor, dan kurus. Warga yang mendengar tangis keras dari dalam rumah memutuskan mendobrak pintu karena khawatir terjadi sesuatu.
Begitu pintu terbuka, mereka terkejut melihat SN duduk di lantai dengan kaki kanan terikat rantai yang menempel kuat pada tiang.
“Kasihan sekali, hampir setiap hari kami dengar tangisannya. Kami kira cuma rewel, ternyata dirantai,” kata Miran, 47 tahun, tetangga korban.
Diketahui, SN kerap ditinggal sendirian oleh ibu kandungnya, Emi (32), dan ayah tirinya, Teguh (35). Keduanya pergi bekerja sejak dini hari hingga larut malam tanpa menitipkan anak itu kepada tetangga atau keluarga.
Selama ditinggal, SN hanya diberi segelas kopi dan tidak mendapatkan makanan yang layak.
Upaya warga melepaskan rantai berlangsung dramatis. Gembok dan paku yang menempel di tiang kayu membuat rantai sulit dibuka. Setelah dipukul berulang kali dengan palu, rantai akhirnya terlepas. Warga kemudian memberi makan dan air kepada SN yang tampak sangat lemah.
Keluarga itu sudah tiga bulan menempati rumah kosong tanpa melapor ke aparat lingkungan.
SN kemudian dibawa ke rumah sakit untuk visum dan perawatan medis. Ia juga mendapat pendampingan psikologis dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mesuji bersama dinas terkait.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385766/original/022647200_1760943121-Tangkapan_layar_video_amatir_warga_memperlihatkan_bocah_perempuan_berusia_enam_tahun_kakinya_dirantai_oleh_orang_tua.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)