Meski kasus ini terlihat sebagai permasalahan baru, sebenarnya sejak lama Meta telah menambahkan banyak fitur keselamatan bagi anak remaja dan semacamnya. Namun beberapa waktu yang lalu sempat tidak efektif.
Alasan mengapa hal itu bisa terjadi karena perkembangan AI yang sangat cepat. Perubahan ini membuat implementasi fitur keselamatan anak remaja perlu dilakukan kalibrasi ulang untuk mengikuti kecanggihan teknologi saat ini.
Apakah Fitur ini akan ada di Indonesia?
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Meta Indonesia, namun sebelumnya, raksasa penyedia layanan media sosial tersebut telah meluncurkan fitur ‘Teen Accounts’ di Tanah Air.
Melihat kasus pembulian di media sosial (cyberbullying) yang belakangan kian merajalela, Meta memberikan solusi dengan meluncurkan ‘Teen Accounts’.
Menurut Director of Public Policy for Products Meta, APAC, Phillip Chua saat sesi pemaparan pada Selasa (30/9/2025) di Kantor Meta, Jakarta, “Meta Global menyadari tantangan yang dihadapi orang tua, otoritas, dan remaja di era digital saat ini. Oleh karena itu, kami meluncurkan ‘Teen Accounts’, fitur keamanan baru bagi anak remaja.”
Berdasarkan paparannya, fitur baru ini akan berfungsi dengan cara mendesak pengguna untuk mengisi kisaran usia saat membuat akun baru.
Setelah terklasifikasi, seluruh akun pengguna yang memiliki data usia di bawah 18 tahun akan langsung mendapatkan aktivasi ‘Teen Accounts’ secara otomatis. Setelah itu, akun khusus untuk remaja ini akan mandapatkan empat fungsi keamanan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5335457/original/041138900_1756794971-Logo_Meta..jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)