Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Ahmad Rifky atau yang dikenal sebagai Ustadz Lancip memastikan, seluruh biaya umrah gratis untuk Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria ditanggung sepenuhnya oleh pihak pesantren.
Ahmad mengatakan, hadiah umrah ini mencakup seluruh kebutuhan perjalanan mulai dari tiket, akomodasi, hingga pembuatan paspor.
Ia menegaskan, penerima hadiah tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun untuk keberangkatannya ke Tanah Suci.
“Semua,
all in
semua kita kasih. Bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis. Jadi tinggal berangkat. Jalan InsyaAllah. Tidak ada embel-embel apapun InsyaAllah. Bismillah berangkat lancar umrohnya sampai selesai,” kata Ahmad saat ditemui, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Ahmad, pemberangkatan umrah bagi Dini merupakan bentuk apresiasi terhadap keteguhan seorang guru dalam menegakkan disiplin di sekolah.
Ia menilai, keputusan memberikan hadiah tersebut muncul secara spontan sebagai bentuk dukungan moral terhadap Dini.
“Jadi itu spontan aja sebenarnya. Karena kita ingin memberikan yang mungkin spontanitas itu bukan gerakan saya ya, gerakan Allah SWT untuk memberikan hadiah yang terbaik buat seorang guru dan memotivasi juga para guru-guru yang lainnya,” ujar Ahmad.
Meski spontan, Ponpes Daarul Shafa memang memiliki program rutin umrah gratis setiap tahun.
Namun, untuk Dini, pemberian ini dilakukan secara khusus dan personal karena kisahnya menyentuh hati pihak pesantren.
“Kalau untuk umrohnya ini diberikan khusus untuk Ibu Dini saja. InsyaAllah memang kita setiap tahun itu memang mempunyai program umroh gratis. Ya InsyaAllah bareng saya nanti. Bersama saya insya Allah,” kata Ahmad.
Ia memperkirakan Dini akan diberangkatkan ke Tanah Suci setelah musim haji tahun depan, tetapi tidak menutup kemungkinan jadwalnya dipercepat jika kondisi memungkinkan.
“Estimasi kita itu di bulan Juli 2026. Tetapi kalau misalnya memungkinkan dipercepat InsyaAllah. Cuma paling lambatnya itu bulan Juli 2026,” tutur Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa hadiah umrah gratis ini juga menjadi bentuk penghormatan bagi para pendidik yang kerap menghadapi ujian dalam menjalankan tugasnya.
Ia berharap apa yang diberikan Ponpes Daarul Shafa dapat menjadi penyemangat bagi para guru di Indonesia.
“Hal yang diomongin sih sebenarnya dibalik semua ujian pasti ada hikmahnya. Apalagi sekarang kan kondisi guru di negeri kita ini kan kurang ada harganya. Kurang dihargai, kurang dimuliakan,” tutur Ahmad.
Ahmad menambahkan, pihaknya akan menyerahkan langsung perlengkapan umrah kepada Dini di kediamannya di Rangkasbitung, Lebak, pada Minggu (19/10/2025).
Pertemuan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan motivasi bagi Dini agar tetap tegar menghadap hal yang menimpanya.
“Iya, insyaAllah besok ketemu ba’da Zuhur di Rangkasbitung di rumah beliau,” kata Ahmad.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Pitria, mendapatkan hadiah umrah gratis dari pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
“Iya, sudah dikirim (informasi umrah gratis). Rencananya beliau, Pak Ustadz Lancip, mau berkunjung ke rumah saya hari Ahad (Minggu),” kata Dini kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/10/2025).
Adapun Dini Fitria sempat dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orangtua seorang siswa atas dugaan tindak kekerasan karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah SMAN 1 Cimarga.
Meski demikian, perkara tersebut telah diselesaikan secara damai setelah kedua pihak mencapai kesepakatan dan laporan kepolisian dicabut.
Pemerintah Provinsi Banten pun sempat menonaktifkan Dini dari jabatannya untuk sementara waktu sebelum akhirnya kembali mengaktifkannya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih Megapolitan 18 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/18/68f33f1ea6adf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)