Pelajar Depok Nongkrong di SPBU Swasta Sejak Tiga Tahun Lalu, Karyawan: Kayak Teman Sendiri
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Fenomena pelajar yang menjadikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Jalan Siliwangi, Kota Depok, sebagai tempat nongkrong ternyata bukan hal baru.
Novi, salah satu karyawan SPBU Shell di lokasi tersebut, mengatakan kebiasaan pelajar duduk santai di dalam minimarket sudah berlangsung sejak dua hingga tiga tahun terakhir.
“Dua tahunan, hampir tiga tahunan lah, itu emang dari awal dari zamannya, yang masuk SMA,” kata Novi saat ditemui, Jumat (17/10/2025).
Menurut Novi, para pelajar itu sudah cukup akrab dengan para karyawan di SPBU. Hubungan mereka pun terjalin akrab sehingga kerap saling menyapa saat bertemu.
“Sudah saling kenal sih sebenarnya, cuma beberapa orang aja. Jadi kayak ‘Halo, Mbak’. Begitu aja sih,” ujarnya.
Novi menjelaskan, para pelajar biasanya datang ke SPBU seusai jam pelajaran sekolah, terutama pada hari kerja.
“Biasanya kalau misalkan hari biasa nih, dari Senin sampai Kamis, biasanya itu dari jam 14.00 WIB atau jam 14.30 WIB mereka udah mulai
stand by
di sini. Kalau misalkan mereka lagi (ujian) semester, biasanya jam 11.00 WIB,” katanya.
Sebagian besar pelajar yang datang merupakan siswa dari SMA Mardi Yuana, sekolah yang berlokasi tidak jauh dari SPBU tersebut. Ada juga beberapa pelajar dari sekolah lain di kawasan sekitar.
“Biasanya sih rata-rata di sini itu kelas 2 atau kelas 3, SMA Mardi Yuana. Cuma, kalau untuk yang sekolah lain, kemungkinan kayak enggak jauh dari Hermina sih, cuman ada beberapa orang aja,” tutur Novi.
Kebiasaan nongkrong di minimarket SPBU itu, lanjut Novi, sudah menjadi rutinitas yang hampir tak pernah absen setiap hari sekolah.
“Hampir setiap hari. Terkecuali hari
weekend
ya. Cuman kalau misalkan hari
weekend
, biasanya hari Minggu nih cuman ada 2-3 orang dan itu biasanya dia ke gereja baru nanti dia mampir ke sini,” ujarnya.
Para pelajar biasanya menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk berbincang santai, makan, atau bermain gim di ponsel, baik di dalam minimarket maupun di area meja depan yang memang disediakan.
“Kalau lamanya sih, perkiranya kurang lebihnya satu jam sih dan biasanya juga nongkrongnya kalau enggak di meja sini, atau enggak di depan, makanya dibikin kayak meja bangku begitu di depan karena itu,” jelas Novi.
Meski suasana umumnya kondusif, Novi tak menampik bahwa terkadang muncul gesekan kecil antara para pelajar dengan pengunjung lain.
“Ada beberapa anak juga yang diomeli sama
customer
lain gitu dan belum lama ini kejadian diomelin juga sama customer gara-garanya ngomong kotor sih, ngomong yang enggak disukai gitu, makanya dia sampai diomeli tapi dari kami juga kasih imbauan ke mereka,” katanya.
Selain itu, Novi juga mengaku sering menyaksikan berbagai perilaku unik dari para pelajar.
“Paling kayak pacaran aja sih. Sampai diituin (diomeli) juga sih, ditegur juga. Karena kan pacarannya di pojok sini, kan? ‘Eh, ngapain pacaran di situ?’ Pacaran mah di rumah atau di mana,” ujar Novi sambil tersenyum.
Meski begitu, kehadiran para pelajar tidak dianggap mengganggu oleh pihak SPBU. Justru, menurut Novi, mereka membawa dampak positif, baik secara sosial maupun ekonomi.
“Sebenarnya kalau seneng sih, pasti seneng banget ya. Karena kan, yang pertama itu kan, yang awalnya enggak deket nih, jadi deket banget. Menambah lagi teman,” katanya.
Novi menambahkan, keberadaan para pelajar juga membantu meningkatkan penjualan di minimarket, terutama ketika stok bahan bakar sedang kosong.
“Terus kedua itu menambah sales juga sih. Apalagi kan kondisi bensin lagi enggak ada nih, ya kan. Ada anak-anak nih, yaudah. Lumayan lah, dalam sehari itu paling, ya, Rp 500.000-an lah. Rp 200.000–500.000 kalau lagi agak sepi,” ujarnya.
Pantauan
Kompas.com
pada Jumat (17/10/2025) siang, suasana di SPBU Shell Jalan Siliwangi tampak berbeda dari biasanya.
Alih-alih kendaraan yang mengantre bahan bakar, sejumlah pelajar berseragam SMA Mardi Yuana terlihat datang beriringan menuju minimarket.
Suara deru mesin kendaraan pun tergantikan dengan canda tawa para pelajar yang duduk santai di dalam minimarket, menikmati waktu luang selepas sekolah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
6 Pelajar Depok Nongkrong di SPBU Swasta Sejak Tiga Tahun Lalu, Karyawan: Kayak Teman Sendiri Megapolitan
/data/photo/2025/10/17/68f1e67016602.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)