Menu MBG Rp 10.000 Disebut Cukup, Begini Realita Jika Beli di Warteg di Bandung
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10.000 per porsi masih mencukupi untuk menghadirkan menu bernutrisi, termasuk lauk berupa telur dan ayam.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang mengatakan, perhitungan anggaran tersebut telah dikaji langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Presiden menilai nilai Rp10.000 per porsi sudah mencukupi untuk menyediakan asupan bergizi bagi masyarakat penerima manfaat.
Namun, kondisi di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.
Di sejumlah warung nasi dan warung tegal (warteg) di Kota Bandung, harga Rp10.000 umumnya hanya cukup untuk mendapatkan menu sederhana tanpa lauk ayam maupun ikan.
Di warung nasi masakan Sunda milik Pratiwi (39) yang berada di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, menu yang didapatkan dengan harga Rp10.000 hanya mendapatkan satu menu utamanya dan satu pendamping.
“Paling menu utamanya ada ati, telur ceplok atau dadar. Ditambah tempe, tahu, atau sayuran plus lalaban dan sambel yang itu gratis,” ujarnya saat ditemui
Kompas.com,
Jumat (17/10/2025).
Tiwi menambahkan, dengan anggaran Rp10.000, meski tanpa menu utama, pembeli masih bisa mendapatkan 3-4 menu pendamping, yang berupa sayuran seperti kangkung, tumis tahu tauge, tempe oreg, sayur sop, dan lainnya.
Lebih lanjut, jika ingin menu utama seperti ayam goreng, ikan tongkol, atau kembung dan lainnya, harganya sekitar Rp15.000.
Dengan harga itu, pembeli juga tetap mendapatkan satu menu pendamping.
“Tapi misal kalau beli banyak, minimal 10 porsi, harganya masih bisa ditekan. Bisa harga segitu pakai ayam goreng, tapi mungkin ukurannya tidak seperti biasanya,” ucap Tiwi.
Sementara itu, Hartini (50), seorang ibu rumah tangga (IRT), mengaku dengan anggaran Rp10.000, dirinya hanya bisa membeli sayuran atau telur.
Itupun hanya untuk sekali makan.
Jika ingin mendapatkan protein hewani, ia harus merogoh kocek lebih dalam.
Untuk harga ikan sekilonya di Pasar Induk Gedebage saat ini berkisar Rp30.000 hingga Rp35.000.
“Daging saja sekarang mahal, itu kalau nggak naik sekitar Rp35.000. Kalau naik bisa sampai Rp39.000. Belum yang lainnya, misal minyak goreng, bumbu, sama nasi. Kan mahal-mahal sekarang,” pungkas Hartini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Menu MBG Rp 10.000 Disebut Cukup, Begini Realita Jika Beli di Warteg di Bandung Bandung 18 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/17/68f1e914bc704.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)